Wakil Indonesia Hadapi 'Partai Neraka' di Babak Awal All England
Badmintonews.id, JAKARTA -- Undian atau drawing turnamen All England 2024 Super 1000 sudah diumumkan. Sejumlah pemain Indonesia sudah akan menghadapi partai neraka sejak babak awal.
Di tunggal putra, Jonatan Christie sudah harus melawan pemain dari Cina Taipei, Chou Tien Chen. Meski Jonatan masih unggul head to head dengan 8-6, namun dalam dua pertemuan terakhir, termasuk di babak pertama Asian Games 2022, Jonatan harus bertekuk lutut di tangan Chou.
Kalaupun lolos ke babak kedua, Jonatan akan melawan pemenang antara Juara Dunia 2023 dari Thailand, Kunlavut Vittidsarn melawan Lu Guangzu dari Cina. Jika ke perempat final, kemungkinan Jonatan akan melawan unggulan 2 dari Cina, Shi Yuqi.
Di ganda putra, hasil undian buruk juga didapatkan pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang harus berhadapan dengan unggulan pertama dari India, Satwiksairaj Rangkyreddy/Chirag Shetty.
Rekor pertemuan kedua pasangan masih diungguli Hendra/Ahsan dengan 4-3. Namun pertemuan terakhir di French Open 2023 dimenangkan pasangan India, meski dengan skor yang sangat ketat.
Pasangan lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga harus menghadapi peraih medali emas Olimpiade 2020 dari Cina Taipei, Lee Yang/Wang Chilin. Meski Leo/Daniel memenangkan pertemuan pertama mereka, namun laga nanti dipastikan akan tidak mudah.
Unggulan 7 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tidak akan mudah melawan pasangan Cina Taipei lainnya, Fang Chih Lee/Fang Jen Lee. Meski pertemuan terakhir dimenangkan Fajar/Rian, namun dua pertemuan sebelumnya dimenangkan pasangan kembar tersebut.
Di ganda campuran, dua wakil Indonesia juga akan langsung melawan para unggulan. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja akan melawan unggulan 4 dari China, Jiang Zen Bang/Wei Yaxin.
Sedangkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan menghadapi unggulan 8 dari Hong Kong, Tang Chun Mang/Tse Ying Tsuet. Rehan/Lisa tidak pernah sekalipun memenangkan pertandingan dari 5 kali pertemuan melawan anak asuhan Flandy Limpele tersebut.