Hasil All England 2024: Kemenangan Kontroversial Ginting Sampai 'Diminta' Sumpah Axelsen
Badmintonews.id, BIRMINGHAM -- Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak semifinal All England Open 2024. Ini setelah menghentikan langkah unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, pada pertarungan ketat di partai delapan besar, Jumat (15/3/2024) malam waktu setempat.
Ginting menang atas Axelsen melalui rubber game dengan skor 8-21, 21-18, 21-19 dalam tempo 1 jam 9 menit pada laga yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris tersebut.
Gim pertama berlangsung dengan cepat, menyusul Axelsen yang memegang penuh kontrol permainan dan tidak memberikan kesempatan bagi Ginting untuk mengembangkan variasi serangan dan lepas dari tekanan.
Namun, gim kedua berjalan dengan alot, dimana Ginting mulai tampil lebih fokus dan memupuk kepercayaan dirinya kembali demi memaksakan rubber game kontra tunggal putra nomor satu dunia tersebut.
Gim pamungkas yang menentukan kembali berjalan dengan intens. Kedua pemain saling bergantian untuk unggul, lalu menyamakan angka di papan skor. Kali ini, Ginting, yang merupakan unggulan kelima dalam turnamen ini, sempat tertinggal, dengan Axelsen meraih interval gim ketiga, 11-8.
Selepas itu, Ginting dapat menyamakan kedudukan 12-12 dan sempat membuat juara All England 2022 itu tak berkutik dan tertinggal cukup jauh darinya, dengan skor 18-12.
Kejutan tak berhenti sampai di situ. Axelsen dengan perlahan mampu melesat mengumpulkan angka di momen kritis tersebut dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Kemudian terjadi insiden dimana Axelsen menuding Ginting foult karena bola belum memasuki wilayah Ginting di atas net, namun sudah dipukul. Wasit menolaknya dan memberikan angka untuk Ginting menjadi 19-18.
Matchpoint pertama diraih oleh Ginting 20-18, tapi Axelsen masih belum mengendurkan serangannya dan memperkecil jarak dengan menambah satu poin lagi, sebelum akhirnya Ginting memenangkan pertandingan intens tersebut dengan skor 21-19.
Kedua pemain pun bersalaman. Axelsen terlihat menghampiri Ginting lebih dulu. Tidak puas dengan keputusan wasit, Axelsen kembali menanyakan lagi ke Ginting. Ginting memperlihatkan mimik seakan-akan bersumpah sambil mengangkat dua jarinya kepada Axelsen.
"Di poin 19-18 itu saya tidak merasa ada touch apa-apa, lagipula sudah keputusan wasit dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini saya sampaikan juga ke dia setelah pertandingan. Mungkin kalau saya di posisi dia juga akan sama reaksinya. Mungkin itu salah satu momen keberuntungan saya juga hari ini," kata Ginting usai bertanding.
Ini merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun bagi tunggal putra Indonesia untuk menembus babak semifinal turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini. Terakhir kalinya tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal turnamen Super 1000 All England Open adalah pada tahun 2009, dimana Taufik Hidayat berhadapan dan kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia).
Dengan kemenangan ini, maka Ginting akan berjumpa dengan wakil Prancis Christo Popov di babak empat besar turnamen All England Open edisi ke-125 ini.