Home > News

Indonesia Open 2024: Gregoria Mariska Anti Klimaks

Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah di perempat final Indonesia Open 2024.
Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria kalah di perempat final Indonesia Open 2024. (Sumber foto: PBSI).
Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria kalah di perempat final Indonesia Open 2024. (Sumber foto: PBSI).

Badmintonews.id, JAKARTA -- Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah di perempat final Indonesia Open 2024. Gregoria kalah di tangan pemain Cina, Wang Zhi Yi, Jumat (7/6/2024).

Di awal gim pertama, Gregoria tampat tidak nyaman dengan kondisi angin di lapangannya. Sejak tertinggal 2-11, Gregoria sulit mengejar ketertinggalan dan Zhi Yi mengambil gim pertama dengan 8-21.

Gregoria sempat memberi perlawanan di awal gim kedua hingga kedudukan 8-8 dan kembali tertinggal 8-11 di paruh gim. Usai jeda, perolehan angka Zhi Yi makin melesat dengan 12-18.

Gregoria sempat memperpendek jarak ketertinggalan angka dengan 18-19. Namun Zhi Yi bermain penuh percaya diri dan menuntaskan dua angka sisanya dan memenangkan pertandingan dengan 18-21.

“Saya berharap pada awalnya bisa menembus semifinal. Tekanan mungkin ada pada diri saya, setelah tertinggal jauh di gim pertama terlihat lawan menjadi percaya diri,” kata Jorji usai bertanding.

“Setelah unggul dengan skor jauh di gim kedua, lawan nyaman bermain sehingga akhirnya bisa meraih kemenangan. Saya harus perbaiki fokus ke depannya untuk menghadapi ajang akbar Olimpiade Paris 2024,” tambah Jorji.

Dengan kekalahan Gregoria ini, rekor pertemuan Gregoria dengan Zhi Yi pun menjadi imbang dengan 3-3. Dua pertemuan sebelumnya, selalu dimenangkan Gregoria.

Kekalahan ini juga semakin memperpanjang puasa gelar dari sektor tunggal putri Indonesia. Terakhir kali, Indonesia meraih gelar juara di sektor tunggal putri melalui Ellen Angelina pada 2001.

Pemain tunggal putri Indonesia yang paling banyak meraih gelar juara yaitu Susy Susanti dengan 6 gelar juara. Juga ada Minarti Timur dari sektor ganda campuran yang sama-sama mengantongi 6 gelar juara Indonesia Open.

× Image