Olimpiade 2024: 7 Legenda Peraih Emas Olimpiade Berkumpul di Paris
Badmintonews.id, PARIS -- Pertandingan cabang bulutangkis di Olimpiade Paris 2024 sudah tinggal menghitung hari. Sejumlah legenda yang meraih medali emas di Olimpiade berkumpul di Paris.
Akun resmi media sosial PBSI mengunggah dua buah foto yang memperlihatkan 7 orang legenda dalam satu frame. Mereka adalah Liliyana Natsir, Ricky Soebagdja, Greysia Polii, Hendra Setiawan, Taufik Hidayat, Candra Wijaya dan Tontowi Ahmad.
"Terlalu banyak legenda dalam satu foto," kata akun resmi tersebut.
Ketujuh legenda tersebut memiliki andil dalam perjuangan tim bulutangkis Indonesia. Mereka membantu dan memotivasi para pemain selama menjalani persiapan jelang turnamen.
"Kurang Cik Susy (Susy Susanti)," kata seorang netizen yang menanggapi unggahan tersebut.
Seperti diketahui, Susy Susanti dan suaminya, Alan Budikusuma menjadi pengantin emas di tunggal putra dan putri Olimpiade 1992. Pada Olimpiade 1996, Ricky Soebagdja bersama Rexy Mainaky merebut emas ganda putra.
Di Olimpiade 2000, pasangan ganda putra Candra Wijaya dan Tony Gunawan meneruskan kejayaan ganda putra Indonesia dengan mempertahankan medali emas.
Taufik Hidayat meraih medali emas di tunggal putra Olimpiade 2004. Diikuti pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido di Olimpiade 2008.
Sayangnya, di Olimpiade 2012, Indonesia gagal membawa medali emas di cabang bulutangkis. namun di Olimpiade 2016, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kembali membawa pulang medali emas untuk Indonesia.
Terakhir, pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merebut medali emas di Olimpiade 2020. Saat ini di Olimpiade 2024, Apriyani Rahayu berpeluang mempertahankan medali emas bersama pasangannya saat ini, Siti Fadia Silva Ramadhanti.