Badmintonews.id, PARIS -- Pemain Spanyol Carolina Marin mundur di partai semifinal Olimpiade 2024. Padahal Marin sudah unggul 21-14 dan 10-8 melawan pemain Cina, He Bing Jiao, Ahad (4/8/2024).

Dengan mundurnya Marin di semifinal, dipastikan dia juga tidak bertanding dalam partai perebutan medali perunggu melawan pemain Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Sehingga otomatis Gregoria meraih medali perunggu.

Ini bukan kali pertama ada pemain yang mundur di semifinal atau di partai perebutan perunggu di Olimpiade. Pengamat bulutangkis yang juga mantan pemain, Gillian Clark menyebutkan Marin menjadi pemain tunggal putri ketiga yang mundur di partai semifinal atau perebutan medali perunggu di 4 Olimpiade terakhir.

"Di London 2012, Wang Xin terpaksa mundur di laga perebutan medali perunggu setelah unggul di gim pertama," kata mantan pemain yang kerap disapa Oma Gill ini. Saat itu, medali perunggu direbut pemain India, Saina Nehwal

Kemudian di Olimpiade 2016, pemain Cina lainnya, Li Xuerui juga mengundurkan diri dari partai semifinal saat melawan Marin. Kemudian Marin melaju ke final dan menjadi juara. Medali perunggu otomatis dimiliki pemain Jepang, Nozomi Okuhara. Dan kini Marin yang mundur akibat cedera lututnya.

"Seperti yang saya katakan, olahraga, sesekali, bisa menjadi sangat, sangat kejam," kata Oma Gill.