Badmintonews.id, JAKARTA -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar berita duka terasa di dunia bulutangkis Indonesia. Haryanto Muamar alias Pak Yanto yang dikenal sebagai Bapak Badminton Lovers Indonesia meninggal dunia pada Jumat (23/8/2024) lalu.

Berita duka ini disampaikan kanal media sosial resmi PBSI pada Sabtu (24/8/2024). Dalam unggahan tersebut, Pak Yanto meninggal di RS Pandan Mewah, Malaysia pada Jumat pukul 16.50 waktu setempat.

"PP PBSI menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pak Yanto. Semangatmu mendukung tiap perjuangan bulutangkis Indonesia akan selalu kami kenang," kata PBSI.

"Terima kasih atas segala ketulusannya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran".

Sejumlah pemain dan mantan pemain bulutangkis ikut berduka terkait kabar ini. "RIP legend," kata Kenas Adi yang kini kerap main di tarkam-tarkam bersama Agripinna.

Kabar meninggalnya Pak Yanto ini pun sempat dinotice komentator dunia, Ben Beckman. Di akun Instagram pribadinya, Ben mengaku ikut bersedih mendengar kabar ini.

"Buat yang tidak mengenal Pak Yanto. Kamu mungkin akan lebih mengenalnya sebagai suporter bulutangkis terbesar yang membawa drum, meniup pluit dan bernyanyi untuk para pemain favoritnya," kata Ben.

"Ini sesuatu yang sudah dilakukannya selama 40 tahun, dimana dia memulainya pada 1980-an," kata dia lagi.

"Ketidakhadirannya di dunia bulutangkis akan sangat dirindukan," kata Ben.