Home > News

Juara Korea Open 2024, Bagas/Leo: Akhirnya Lepas dari Sebutan Manusia Silver

Pasangan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando menjuarai Korea Open 2024.
Pasangan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando menjuarai Korea Open 2024. (PBSI)
Pasangan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando menjuarai Korea Open 2024. (PBSI)

Badmintonews.id, SEOUL -- Pasangan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando menjuarai Korea Open 2024 Super 500. Di final, Bagas/Leo mengalahkan Juara Dunia 2023 dari tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan 18-21, 21-9 dan 21-8, Ahad (1/9/2024).

"Alhamdulillah bisa bermain baik seperti yang diinginkan dan bisa tampil sebagai juara untuk kali pertama sebagai pasangan baru. Pekan lalu di Japan Open kami tertahan di semifinal dan di Korea Open kami juara," kata Leo.

Setelah ini, dia dan Bahas akan fokus lagi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Hong Kong dan China. Maklum setelah turun podium mereka tidak boleh berpikiran akan jadi juara terus.

"Di gim pertama, permainan depan saya banyak dilewati. Walaupun akhirnya kalah di gim pertama, kami bisa belajar terus untuk mencari apa kesalahannya. Di gim kedua kami benahi dan alhamdulillah bisa bermain baik dan bisa merah kemenangan," kata dia.

Di gim ketiga, dia dan Bagas makin percaya diri lagi setelah meraih kemenangan di gim kedua. Apalagi Bagas memiliki smash kencang sehingga bisa meng-cover full lapangan dari sektor belakang.

"Saya tinggal menjaga di area kotak depan saja," kata dia.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih, bangsa Indonesia, dan juga PBSI. Saya berharap dengan gelar ini semoga bulutangkis Indonesia semakin maju. Kami harus tambah semangat," kata dia.

Bagas juga mengaku senang bisa juara Korea Open. Akhirnya dia dan Leo bisa pecah telur setelah selama ini dijuluki 'Manusia Silver'. Hari ini akhirnya bisa jadi manusia emas.

"Saya sangat bersyukur bisa diberi kemenangan," kata Bagas.

Menurut dia, permainan Leo di area depan memang sangat bagus. Servisnya juga bagus sekali. Dia banyak dibantu. Dia bisa enak sekali bermain dari sektor belakang.

"Karena dari permainan depan kami sudah unggul, kami bisa menyerang. Kondisi tersebut membuat kami makin percaya diri di gim kedua dan ketiga," kata dia.

"Gelar juara ini juga saya persembahkan untuk keluarga, pelatih, bulutangkis Indonesia, dan juga untuk pribadi," kata Bagas.

× Image