Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pemain tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, langsung tersingkir dari ajang BWF Super 500, Indonesia Masters 2024. Dia harus mengakui keunggulan wakil India, Kiran George, di Istora Senayan, Selasa (23/1/2024).

Vito, sapaan akrabnya, rupanya masih berkutat dengan pemulihan cedera. Dia cukup lama absen, sehingga mesti memulai perjalanan di Indonesia Masters 2024 dari babak kualifikasi.

Sempat menyerah dengan skor 17-21 di game pertama, Vito bangkit dan menang 21-12 pada game kedua. Sayangnya inkonsistensi ditambah kesalahan demi kesalahan sendiri membuat dia harus menelan pil pahit di game ketiga dengan 15-21.

Tersingkir di babak kualifikasi bisa menimbulkan masalah baru buat Vito. Kabar yang santer berembus adalah posisinya di Pelatnas terancam digeser oleh pebulutangkis junior alias degradasi.

Menanggapi isu degradasi dari Pelatnas, Vito mengaku pasrah bila nantinya benar-benar terjadi, tapi sekarang dia masih menunggu kepastian dari PBSI berupa Surat Keputusan (SK).

"Kita tunggu SK saja. Saya tidak tahu pasti kapan SK keluar. Saya juga sedang menunggu. Intinya apa pun keputusan dari PBSI tentu adalah yang terbaik," ujar Shesar Hiren Rhustavito di Istora Senayan.

Ada pun pebulutangkis muda yang digadang-gadang menggantikan posisi Vito sebagai tunggal putra utama selain Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo yaitu Alwi Farhan.

Namanya melambung selepas menjuarai hajatan bergengsi BWF World Junior Championships 2023. Dia juga sempat berdiri di podium tertinggi ajang Indonesia International Challenge 2023.

Indra Citra Sena