Indra Widjaja Harap Kaki Gregoria Pulih Saat BWF WTF 2023
Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Indra Widjaja membahas kondisi terakhir pemainnya, Gregoria Mariska Tunjung. Indra berharap kondisi kaki Gregoria sudah pulih saat BWF World Tour Finals 2023 mendatang.
"Gregoria datang ke Shenzhen dari Kumamoto, memang tidak dalam kondisi bagus. Secara kondisi, telapak kaki kanan-kiri Gregoria sudah pecah dan belum tumbuh kulit baru," kata Indra, Ahad (26/11/2023).
Indra menambahkan, tetapi keinginan Gregoria untuk terus bermain itu besar sekali. Semua keputusan saya serahkan ke dia. Gregoria pun sudah memutuskan untuk tetap main. Indra mengakui Gregoria memang memiliki keinginan demikian kuat.
"Dengan kondisi yang ada, dia bisa mengatasi perlawanan Busanan di babak pertama. Tidak begitu banyak reli-reli panjang melawan Busanan. Dia pun bisa meraih kemenangan," kata dia.
Di babak kedua kemudian bertemu Okuhara, reli-relinya makin panjang. Otomatis gesekan-gesekan telapak kakinya makin intens dan makin panas karena kulit telapak kakinya masih tipis.
"Saya lihat, kondisi ini membuat fokus, pikiran, dan konsentrasinya bercabang. Gregoria mau terus fight, sementara kondisi telapak kakinya sebenarnya kurang memungkinkan. Dari faktor itulah, penampilannya di tengah lapangan lawan Okuhara jadi agak tanggung," kata dia.
Dia menilai, penampilan Gregoria di China Masters ini ada nilai positifnya. Meski dalam kondisi tidak bagus, Gregoria tetap memiliki keinginan kuat. Segala rasa sakitnya bisa dilawan.
"Dia tidak mau menyerah begitu saja dengan rasa sakitnya. Saya salut dengan keinginan dia yang kuat ini. Ini nilai positif yang bisa diambil dari penampilan Gregoria di China Masters ini," kata mantan pelatih tunggal putra Malaysia ini.
Setelah juara di Kumamoto, memang sempat ada pertimbangan apakah Gregoria akan tetap tampil di China Masters atau dilepas. Ini karena Gregoria sudah lolos ke World Tour Finals. Tetapi keputusan Gregoria tetap mau main.
"Untuk WTF, kami masih memiliki sekitar 20 hari. Ini bisa dipakai untuk persiapan dan pemulihan. Semoga telapak kakinya sudah pulih. Harapannya pekan depan sudah normal, sehingga punya waktu dua pekan untuk persiapan penuh ke WTF," kata Indra berharap.