Lolos ke Semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2023, Indonesia Pastikan Bawa Pulang Medali
Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Tim bulutangkis junior Indonesia memastikan medali setelah sukses melaju ke babak semifinal ajang Kejuaraan Beregu Junior BWf 2023 atau BWF World Junior Mixed Team Championships 2023.
Tiket tersebut didapat Skuad Garuda muda setelah mengalahkan Prancis di babak delapan besar. Meskipun sempat kehilangan angka di partai pembuka kejuaraan beregu campuran junior untuk memperebutkan Piala Suhandinata itu, para pemain Indonesia bisa bangkit.
Dalam pertandingan yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Kamis (28/9) waktu setempat, tim Merah-Putih muda akhirnya bisa menggusur Prancis dengan skor 3-1 dan maju ke semifinal.
Di partai pembuka, ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sebenarnya sudah berjuang maksimal, namun belum berhasil mempersembahkan poin kemenangan. Setelah bertarung ketat selama 69 menit, mereka menyerah kalah dari Alex Lanier/Elsa Jacob dengan skor 17-21, 21-19, 18-21.
Namun, Indonesia kemudian mampu menyamakan kedudukan 1-1 lawan Prancis setelah pemain tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari yang tampil di partai kedua, bisa bermain apik dan tak terpengaruh dengan kekalahan rekannya. Juara Kejuaraan Asia Junior 2023 itu pun sukses menekuk Malya Hoareau dengan skor 21-15, 21-12 dalam durasi 25 menit.
Di partai ketiga, pemain tunggal putra Alwi Farhan berhasil membawa Indonesia gantian memimpin 2-1. Dalam laga selama 42 menit, Alwi sukses mengalahkan pemain yang menduduki ranking 1 dunia junior, Alex Lanier dengan skor 21-14, 21-15.
"Alhamdulillah saya bisa memberi poin kemenangan. Pertandingan tadi itu juga tidak gampang. Lawan cukup matang dan pemain peringkat satu dunia junior. Saya main nothing to lose. Tentu saya senang, tetapi tak perlu berlarut-larut. Sebab masih ada pertandingan berikutnya dan tugas di beregu yang belum selesai," sebut Alwi kepada Tim Humas dan Media PBSI.
Ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani akhirnya menjadi penentu kemenangan Indonesia 3-1 atas Prancis dan lolos ke babak empat besar. Mereka tampil solid dan penuh percaya diri saat menggulung Elsa Jacob/Camille Pognante dengan skor 21-16, 21-10 dalam laga selama 39 menit.
Menurut pelatih tunggal putra, Nunung Subandoro, performa Alwi cukup menjanjikan selama bertanding di ajang ini. Alwi memang baru turun untuk kali kedua setelah main di fase Grup E lawan Georgia.
"Tetapi tadi, melawan pemain Prancis yang memiliki kemampuan bagus, Alwi bisa memberikan perlawanan. Dengan ketenangan dan pengalamannya, Alwi bisa main sabar, tanpa emosi, dan bisa main bagus untuk menyumbangkan angka bagi Indonesia," komentar Nunung.
Dengan kemenangan ini, Alwi Farhan dkk, pun berhak atas tiket ke semifinal. Di babak empat besar, Indonesia bakal bertemu Chinese Taipei yang sebelumnya harus bertarung sengit sebelum menang 3-2 atas Thailand.
Laga Indonesia lawan CinaTaipei di semifinal ini merupakan partai ulangan WJC 2022 di Santander, Spanyol. Tahun lalu, tim Merah-Putih muda gagal ke final setelah kalah 2-3 dari Chinese Taipei.
"Dari sektor tunggal putra kita sudah tahu siapa pemain Chinese Taipei yang akan tampil. Kita tentu sudah mempersiapkan taktik dan strateginya, juga siapa yang akan kita turunkan bertanding. Ini juga kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan balas dendam atas kekalahan dari Chinese Taipei di Spanyol tahun lalu. Saya lihat anak-anak sekarang lagi on fire untuk membalas kekalahan dari Chinese Taipei sebelumnya," tutur Nunung.
"Untuk melawan Chinese Taipei, seandainya saya dipilih untuk bertanding, saya harus bisa menjaga motivasi dan pola pikir untuk memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia dan main nothing to lose saja," sebut Alwi.
Hasil Pertandingan Perempatfinal (28/9)
Indonesia vs Prancis (3-1):
Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Alex Lanier/Elsa Jacob, 17-21, 21-19, 18-21.
Mutiara Ayu Puspitasari vs Malya Hoareau, 21-15, 21-12.
Alwi Farhan vs Alex Lanier, 21-14, 21-15.
Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Elsa Jacob/Camille Pognante, 21-16, 21-10.
Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs Baptiste Labarthe/Tom Lalot Trescarte (tidak dimainkan).