Asian Games 2022: Hampir 30 Tahun Indonesia Menjaga Tradisi Emas
Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Asian Games 2022 akan digelar di Hangzhou, Cina selama 2 pekan. Cabang bulutangkis sendiri akan dibagi menjadi nomor beregu dan individual.
Untuk nomor beregu akan dipertandingkan pada 28 Oktober-1 November 2023. Sedangkan di nomor individual, cabang bulutangkis akan dipertandingkan pada 2-7 November 2023.
Seharusnya Asian Games digelar pada 2022 di Hangzhou, Cina. Namun karena kondisi usai Pandemi Covid-19 di Cina belum stabil, maka penyelenggaraannya diundur menjadi tahun ini.
Indonesia di cabang bulutangkis selalu menjaga tradisi emas hampir selama 30 tahun. Sejak Asian Games 1994, tim bulutangkis selalu menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Hingga pada Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia meraih 2 medali emas di cabang bulutangkis melalui Jonatan Christie di tunggal putra dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra.
Dengan kondisi Marcus/Kevin yang saat ini sudah dipecah dan akan dicoba dengan pasangan berbeda di turnamen Denmark Open 2023 dan French Open 2023, sehingga hanya Jonatan yang berpeluang untuk mempertahankan gelar juaranya.
Jonatan sendiri baru saja menjadi juara di turnamen Hong Kong Open 2023 Super 500 pada pekan lalu. Ini menjadi gelar juara yang ke-2 bagi Jonatan setelah menjuarai Indonesia Masters 2023 Super 500.
Berikut para peraih medali emas Asian Games:
Asian Games 1994: Hariyanto Arbi (tunggal putra) dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky (ganda putra)
Asian Games 1998: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (ganda putra)
Asian Games 2002: Taufik Hidayat (tunggal putra)
Asian Games 2006: Taufik Hidayat (tunggal putra)
Asian Games 2010: Markis Kido/Hendra Setiawan (ganda putra)
Asian Games 2014: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri)
Asian Games 2018: Jonatan Christie (tunggal putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)