Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting kompak lolos ke babak perempat final Hong Kong Open 2023 Super 500. Di babak kedua, Jonatan dan Ginting mengalahkan lawan-lawannya, Kamis (14/9/2023).

Jonatan mengalahkan jagoan tuan rumah, Lee Cheuk Yiu dengan dua gim langsung, 21-18 dan 21-16. Padahal Jonatan mengaku kondisi perutnya masih belum begitu fit saat bertanding.

"Dengan kondisi perut saya yang masih terasa saat masuk lapangan tadi tapi saat sudah mulai, sakitnya benar-benar dihilangkan. Akhirnya hari ini menurut saya permainannya lebih baik dari kemarin," kata Jonatan.

Di babak pertama, Jonatan melihat Lee Cheuk Yiu bermain dengan all out dan full attack. Jadi tadi dia mencoba meredam serangannya dengan tidak banyak mengangkat bola.

"Kalaupun terpaksa mengangkat bola, saya sudah siap dengan pertahanannya karena pasti dia akan smes. Berbeda dengan Ng Ka Long kemarin yang masih ada variasinya," kata dia.

Di perempat final, Jonatan akan melawan pemain Cina Taipei, Lee Chia Hao yang mampu mengalahkan Viktor Axelsen di babak pertama dan Lee Zii Jia di babak kedua. Jonatan mengaku akan mewaspadai pemain tersebut.

"Dia sudah menang melawan Viktor (Axelsen) dan Lee Zii Jia di turnamen ini, suatu hal yang tidak mudah. Dia bertemu saya pasti akan main tanpa beban, saya juga akan melakukan hal yang sama. Tidak mau berpikir saya peringkatnya di atas dia atau lebih berpengalaman," kata Jonatan.

Kemenangan juga diikuti Ginting melawan pemain muda Malaysia, Leong Jun Hao dengan 21-14 dan 21-11. Ginting mengaku karena pertemuan pertama, tadi masih meraba-raba permainan.

"Mengucap syukur tadi bisa bermain dengan baik, bisa menjalankan strategi dengan baik. Fokusnya tentu dengan pola yang diinginkan dulu dan dari perjalanan gim pertama dari awal sampai akhir bisa berhasil, di gim kedua coba terus dengan pola itu. Memang ada beberapa juga bola-bola saya yang sudah terbaca sama dia, itu kelebihan lawan," kata Ginting.

Di perempat final, Ginting akan melawan pemain Cina Taipei lainnya, Su Li Yang yang beruntung mendapatkan menang WO dari babak pertama dan kedua. Sehingga staminanya masih utuh di turnamen ini.

"Saya belum mau berpikir terlalu jauh. Lawan setiap babak pasti kan mau berusaha menang jadi fokus ke setiap pertandingan yang akan dijalani saja," kata Ginting.