Badmintonews.id, JAKARTA -- Dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terancam tidak lolos BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Turnamen WTF 2024 merupakan turnamen penutup tahun yang hanya diikuti 8 besar pemain dengan peringkat world tour tahunan terbaik.

Dalam rilis peringkat world tour terbaru per 22 Oktober 2024, hanya 3 pemain yang ada di fase aman untuk lolos ke WTF 2024 yang digelar di Hangzhou, China pada 11-15 Desember 2024 mendatang. Mirisnya, Jonatan dan Ginting terancam gagal mengikuti turnamen tersebut.

Ginting berada di posisi 16 dengan 60.470 poin, serta Jonatan berada di posisi 17 dengan 57.900 poin. Pemain tunggal putra di urutan 8 yaitu Kenta Nishimoto dari Jepang. Namun karena Kenta berada di urutan pemain Jepang ketiga di 8 besar, maka Kenta tidak lolos dan dialihkan ke posisi 9 yaitu Lu Guang Zu dari China dengan 65.640 poin.

Tiga pemain Indonesia yang berada di posisi aman untuk lolos ke WTF 2024 yaitu pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian ada di posisi 4 dengan 75.440 poin.

Pasangan Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani masih memungkinkan untuk lolos. Saat ini, Sabar/Reza ada di posisi 9, turun 1 peringkat dari pekan sebelumnya.

Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga berada di posisi aman yaitu di peringkat 5 dengan 73.190 poin. Putri Kusumawardani berada di posisi 16 yang naik 8 peringkat setelah menjadi semifinalis di Denmark Open 2024.

Juga pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja yang berada di posisi 5 dengan 71.460 poin. Namun posisi Dejan/Gloria masih rawan jika tidak dipertahankan dalam 2 bulan ini.

Sementara di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berada di posisi 12 dengan 54.210 poin. Peluang Ana/Tiwi masih terbuka karena di posisi 8 ada pasangan India, Ashwini Ponnapa/Tanisha Crasto dengan 56.080 poin.

Masih ada sejumlah turnamen untuk menambah poin ke WTF 2024. Pada pekan depan ada Hylo Open 2024 Super 300, diikuti Korea Masters Super 300, dan Kumamoto Masters Super 500. Penghitungan poin akan ditutup di China Masters 2024 Super 750.