Home > News

Kumamoto Masters 2024: Beda Nasib Gregoria dan Jonatan Christie

Gregoria Mariska Tunjung berhasil ke babak final Kumamoto Masters 2024, sedangkan Jonatan Christie harus berakhir menyesakkan.
Gregoria Mariska Tunjung berhasil ke babak final Kumamoto Masters 2024, sedangkan Jonatan Christie harus berakhir menyesakkan. (PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung berhasil ke babak final Kumamoto Masters 2024, sedangkan Jonatan Christie harus berakhir menyesakkan. (PBSI)

Badmintonews.id, KUMAMOTO -- Gregoria Mariska Tunjung berhasil ke babak final Kumamoto Masters 2024, sedangkan Jonatan Christie harus berakhir menyesakkan. Ini terjadi di babak semifinal yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024).

Di semifinal, Gregoria melawan pemain Korea, Sim Yu Jin. Gim pertama, Gregoria takluk dengan 18-21. Namun Gregoria membalasnya di gim kedua dengan 21-17.

Di gim yang menentukan, Gregoria menyentuh match point lebih dulu dengan 20-17. Namun Gregoria yang terlihat kelelahan, sempat menunda pertandingan dan berakhir kartu kuning. Yu Jin juga mencuri 2 angka. Namun pukulan Yu Jin yang menyangkut di net membuat kemenangan Gregoria dengan 21-19.

"Sim Yu Jin tampil sangat baik di sepanjang turnamen ini. Tadi pun dia berhasil memberikan tekanan yang lebih besar kepada saya. Hari ini terlihat dari awal dia sudah tahu mau main seperti apa," kata Gregoria.

Di gim pertama Gregoria kesulitan untuk mengubah arah permainan, lalu di gim kedua sudah mulai bisa menguasai keadaan. Di gim ketiga, Gregoria merasa kelelahan, terlihat di reli-reli akurasinya tidak cukup bagus.

"Sim Yu Jin juga ada di semangat yang tinggi, tidak menyerah untuk mencoba mengejar ketertinggalan," kata dia.

"Tuhan masih baik kepada saya, masih memberikan ketenangan di poin terakhir. Dan bisa final, senang sekali," kata dia.

"Saya tahu saya akan dapat kartu kuning karena saya sadar saya banyak sekali menunda permainan," kata dia.

"Tidak menyangka bisa kembali masuk final," kata sang juara bertahan di turnamen ini.

Beda nasib dialami Jonatan Christie saat melawan pemain Malaysia, Leong Jun Hao. Jonatan begitu dominan di gim pertama dengan 21-10. Namun Jun Hao memberikan serangan-serangan tajam di gim kedua membuatnya unggul dengan 18-21.

Di gim yang menentukan, Jonatan sempat unggul jauh 17-10. Namun Jun Hao tidak menyerah dan mengejar ketertinggalan dengan 18-18 dan bahkan memenangkan pertandingan dengan 20-22.

"Tidak mudah menerima hal seperti ini, momen kekalahan seperti ini. Unggul jauh di gim ketiga tapi berakhir dengan tidak disangka. Saya masih belum bisa mencerna apa yang terjadi," kata Jonatan.

× Image