Home > Netting Tipis

Kejurnas 2024: Kesan Marcus Fernaldi Gideon yang Turun Kembali ke Lapangan

Mantan pemain, Marcus Fernaldi Gideon bermain di Kejurnas 2024.
Mantan pemain, Marcus Fernaldi Gideon (belakang) bermain di Kejurnas 2024.
Mantan pemain, Marcus Fernaldi Gideon (belakang) bermain di Kejurnas 2024.

Badmintonews.id, JAKARTA -- Mantan pemain, Marcus Fernaldi Gideon bermain di Kejurnas 2024. Di turnamen kelompok campuran tersebut, Marcus dipasangkan dengan Moh Reza Pahlevi Isfahani.

“Senang masih bisa dipercaya untuk bermain (mewakili klub), kemarin juga tidak menyangka bisa diajak main karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan,” kata Marcus, saat ditemui di GOR UNJ Rawamangun Jakarta Timur.

“Saya siap saja, sih, karena ada anak muda juga (Reza) yang bisa cover (permainan) saya,” ujarnya menambahkan.

Marcus, yang belum lama ini mengumumkan gantung raket di usia 33 tahun, mengaku tetap memiliki semangat untuk membawa klubnya, Jayaraya, agar bisa menjuarai nomor beregu campuran pada Kejurnas kali ini.

“Senang saja (bisa) kembali karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan. Bisa membela Jayaraya adalah kebanggaan tersendiri untuk bantu klub, apalagi kalau juara juga luar biasa,” kata Marcus.

Lebih lanjut, mantan ganda putra nomor satu dunia itu mengatakan perbedaan paling besar saat kembali berlaga saat ini adalah ia bisa bermain tanpa beban.

“Saya siap terus sampai full, aman (jika terus diturunkan untuk membela klub). Sekarang bermainnya sudah tanpa beban, dulu (terasa ada) pressure, bermainnya tidak seperti sekarang. Kalau pun kalah ya karena tidak latihan,” ujarnya sembari tertawa.

Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu kemudian membagikan pesan kepada para juniornya yang fokus untuk menekuni karier sebagai pemain ganda putra.

Mantan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu menilai, hal terpenting adalah untuk menjaga konsistensi dan fokus.

“Di ganda putra, pemainnya dari dulu selalu berimbang (dari segi teknik dan kualitas). Jadi, siapa yang lebih bisa menikmati pertandingan dan fokus, biasanya bisa menang,” kata Marcus.

“Selain itu, jangan gampang puas, harus konsisten juga latihannya,” ujarnya menambahkan.

× Image