Badmintonews.id, JAKARTA -- Pemain tunggal putra Jonatan Christie datang ke Indonesia Masters 2025 dengan motivasi tinggi. Di babak pertama, Jonatan menang dari wakil Chinese Taipei, Su Li Yang dengan skor 21-13, 21-15, Rabu (22/1/2025).

Pada laga ini, tunggal putra ranking tiga dunia itu mengaku masih belum bisa menampilkan permainan terbaik. Dengan bermain lebih tenang, peraih medali emas Asian Games 2018 itu mampu meraih kemenangan straight game dalam tempo 47 menit.

“Pada laga ini performa saya masih belum dalam kondisi fit 100 persen. Saya harus bisa cepat beradaptasi setelah pulang dari India. Semoga di laga berikutnya sudah bisa menampilkan permainan terbaik," kata Jonatan.

“Saya datang ke Daihatsu Indonesia Masters 2025 dengan motivasi tinggi untuk bisa mengubah hasil lebih baik. Penampilan saya di dua turnamen terakhir di Istora kurang baik dengan tersingkir di babak pertama,” ujar Jojo -sapaan akrab Jonatan-

Menghadapi turnamen BWF Super 500, Jonatan Christie berharap torehan positif pada awal tahun bisa berlanjut. Pada edisi terakhir tampil di India Open 2025, Jojo sempat melangkah sampai babak semifinal sebelum akhirnya menyerah dari Viktor Axelsen (Denmark) lewat pertarungan ketat rubber game 21-17, 14-21, 15-21.

“Setiap turnamen yang saya ikuti ada beberapa pelajaran dan pengalaman baru yang saya dapatkan. Tentu masih banyak hal yang harus dibenahi dan akan saya bicarakan hal tersebut dengan pelatih,” ungkap juara BAC 2024 itu.

Dengan hasil ini, Jonatan Christie akan jumpa pemenang laga antara wakil Kanada, Brian Yang menghadapi tunggal putra Jepang, Yushi Tanaka. Juara All England 2024 itu berharap bisa terus menampilkan permainan terbaik dan melangkah jauh di turnamen BWF Super 500.

“Saya berharap bisa berjuang dan bisa melangkah sejauh mungkin,” ujar Jonatan.