Badmintonews.id, JAKARTA -- Pasangan baru Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di babak semifinal Indonesia Masters 2025. Rinov/Lisa dikalahkan pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, Sabtu (25/1/2025).

Jalannya pertandingan sudah alot sejak awal gim pertama. Hiroki/Natsu sempat unggul dalam perolehan angka hingga 10-11 di paruh gim. Usai jeda, terjadi rally-rally panjang dan saling berebut angka hingga kedudukan sama 15-15.

Akan tetapi, setelah itu, Rinov dan Lisa terlihat kehabisan stamina dan malah melakukan kesalahan sendiri. Hiroki/Natsu meraih 5 angka beruntun dan mencapai game point dengan 15-20. Rinov/Lisa sempat mencuri 3 angka dan kemudian diselesaikan Hiroki/Natsu dengan 18-21.

Pun di game kedua terjadi pertandingan yang ketat dari kedua. Usai kedudukan imbang 6-6, Hiroki/Natsu kembali unggul dengan 8-11. Saat tertinggal 8-13, Rinov/Lisa memberi asa dengan menyamakan kedudukan dengan 13-13 dan 14-14.

Kemudian terjadi rally panjang yang menguras tenaga kedua pasangan yang membuat Natsu memukul bola yang menyangkut di net. Rinov/Lisa unggul pertama kalinya di gime kedua dengan 15-14.

Usai break yang diminta kedua pasangan, Rinov dan Lisa kembali terlihat habis 'bensin'. Beberapa kali mereka mati dengan mudah dari bola-bola Hiroki dan Natsu yang tidak menyulitkan. Hiroki/Natsu memenangkan pertandingan dengan 16-21.

“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Lawan hari cukup tangguh. Mereka lebih percaya diri dan menekan kami hingga akhir pertandingan,” kata Rinov.

“Secara hasil cukup oke, tapi secara permainan masih banyak yang missed di lapangan dan harus diperbaiki. Apalagi kedepannya lawan akan mempelajari kami, jadi kami harus bisa introspeksi diri masing-masing,” kata dia menambahkan.

Ditambahkan oleh Lisa, ia mengatakan penampilannya kali ini belum maksimal keluar. Ia mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga menguntungkan lawan.

“Hari ini saya banyak error di lapangan, padahal saya pemain depan yang harus bisa mencari poin untuk kak Rinov. Hari ini permainan saya benar-benar nggak keluar. Mereka lebih siap dari kami,” kata Lisa.

“Mungkin karena kami masih belum lama berpasangan, belum benar-benar dapat juga polanya. Jadi itu yang perlu dipelajari lagi, bagaimana cara mengatasi ketika permainan sedang tidak enak,” kata dia menambahkan.

Dengan kekalahan ini, Indonesia tidak memiliki asa untuk merebut gelar juara di ganda campuran. Terakhir kali, pasangan ganda campuran Indonesia merebut gelar juara di Indonesia Masters 2016 melalui Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.