Mencicipi Makanan Restoran Nusantara, Milik Mantan Atlet Indonesia di Jerman
Kangen dengan masakan Indonesia saat berada di Eropa? Datang saja ke Restoran Nusantara. Khususnya saat berada di Berlin, Jerman. Restoran ini milik pasangan Bram Fernardin (48 tahun) dan Diah Nurhadiati (47).
Bram merupakan mantan atlet nasional bulu tangkis, seangkatan dengan Alan Budikusuma dan Susi Susanti. “Saya kan asli Tegal, jadi ini warteg juga,” kata Bram pada pekan lalu, saat berbincang di warungnya.
Awalnya Bram dan Diah memiliki usaha katering. Bisnis yang dirintis sejak 2007 ternyata diminati masyarakat Indonesia di Berlin. KBRI pun kerap menikmati jasanya.
Pada 2011, dia mulai membuka restoran. Lokasinya cukup strategis. Datanglah ke Turmstr 18. Tak jauh dari pusat perbelanjaan yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara.
“Kami menyediakan 20 menu,” kata Bram.
Setiap hari restorannya mampu menghabiskan 40 kg beras per hari. Ada sekitar 150 tamu per hari. “Menu favorit pelanggan adalah gado-gado, tongseng, dan sate,” kata dia lagi.
Pelanggannya tak hanya orang Indonesia tapi justru kebanyakan orang bule. Sebetulnya sebutan warteg tidaklah tepat. Karena menunya macam-macam. Ada rawon, nasi rames, oreg tempe, sup, dadar, rendang, ikan, ayam goreng, dan sebagainya. Juga ada mi.
Dua kali Republika makan siang di Restoran Nusantara dengan menu berbeda. Semuanya lezat dan benar-benar bercita rasa Indonesia. Hal ini misalnya berbeda saat makan restoran Indonesia di pusat kota Melbourne atau di Tokyo.
“Kokinya kan istri saya sendiri. Dia memang pintar masak. Asli Brebes,” kata Bram. (Nasihin Masha)