Kejuaraan Asia 2022: Setelah Bakri Juarai All England, Kini Saatnya untuk Prayer
Pasangan muda Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan (Prayer) melaju ke babak final Kejuaraan Asia 2022. Di semifinal, mereka mengalahkan seniornya yang merupakan unggulan empat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabtu (30/4/2022).
Di gim pertama, Fajar/Rian mendominasi jalannya pertandingan. Mereka juga selalu unggul dalam perolehan angka dari 8-11 dan menyentuh game point lebih dulu dengan 18-20. Namun Pramudya/Yeremia malah berhasil mencuri empat angka beruntun dan merebut gim pertama dengan 22-20.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama. Fajar/Rian langsung tancap gas di gim kedua. Setelah kedudukan 5-5, Fajar/Rian unggul 8-11 dan merebut gim kedua dengan 13-21.
Kedua pasangan terlihat tampil ngotot di gim ketiga yang menentukan. Juga terjadi saling mengejar perolehan angka. Fajar/Rian sempat unggul 5-7, namun kemudian Pramudya/Yeremia berbalik unggul dengan 11-8.
Fajar/Rian mampu menyamakan kedudukan dengan 11-11 hingga 14-14. Namun Pramudya/Yeremia mampu menjaga keunggulan angka hingga memenangkan pertandingan dengan 21-18. Rekor pertemuan pun bertambah untuk pasangan yang kerap disapa Prayer ini dengan 2-0.
Di babak final, Prayer akan melawan unggulan lima dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada Ahad (1/5/2022). Mereka akan bertanding di partai kelima.
Mungkin ini saatnya untuk Prayer memenangkan pertandingan prestisius. Setelah pasangan muda Indonesia lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuarai All England 2022.