Greysia Polii Resmi Gantung Raket
Pemain spesialis ganda putri Greysia Polii resmi menyatakan pensiun atau gantung raket sebagai pemain. Pernyataan pensiun ini dikatakan Greysia saat jumpa pers pada Jumat (3/6/2022).
"Saya lega.. Memang sudah waktunya, mereka (junior-junior) mengambil alih," kata Greysia.
Greysia memutuskan mundur karena berdasarkan pengalamannya saat masih junior. Saat itu, tidak ada senior yang membimbing di ganda putri. Seniornya memutuskan ada yang menikah, keluar, dan lainnya.
"Saya merasa saat itu spt merasakan kehilangan arah. Meski ada bimbingan dari pelatih, pengurus, senior sangat penting sekali di lapangan. Bimbang di luar dan dalam lapangan. Ini yang saya ingin bagikan ke adik-adik saya".
"Saya selalu bilang, akan sangat menyayangkan, ketika meninggalkan bulutangkis, dengan tidak ada penggantinya. Saya pernah ada di posisi itu," kata Greysia lagi.
Tapi saat ini dia lega karena melihat prestasi junior-juniornya di tahun ini. Tim putri menjadi juara kejuaraan beregu tingkat Asia. Serta Apriyani Rahayu yang dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali emas SEA Games 2021.
"Dari dulu yang ingin dan mimpi saya sebagai pemain bisa meninggalkan bulutangkis, bisa ada regenerasi berikutnya. Apriyani juga bisa juara dengan Fadia di SEA games, itu setitik harapan, modal untuk adik-adik saya, untuk bisa berprestasi di masa datang," kata dia.
"Apriyani sudah berpasangan 4-5 tahun lalu dengan saya, saya yakin dia bisa mengambil tanggung jawab, untuk bisa berjuang dengan adik-adiknya di masa depan," kata pemain berusia 34 tahun ini.