Malaysia Open 2022: Meski Hanya 3 Ganda Putra, Bagas/Fikri Tetap Optimistis
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani memastikan sektor ganda putra-putri Indonesia masih sempurna di babak 16 besar turnamen bulutangkis Malaysia Open 2022. Bagas/Fikri dan Ribka/Febby sama-sama mengemas kemenangan di babak 32 besar pada Rabu (29/6).
Bagas/Fikri menang atas pasangan Jerman, Jones Ralfy Jansen/Jan Colin Voelker dengan skor 21-19, 21-6. Sementara Ribka/Febby mengatasi ganda tuan rumah, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien, juga dengan dua gim langsung 21-18, 21-17.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, adaptasi lapangan yang membutuhkan waktu, membuat Bagas/Fikri di gim pertama banyak kehilangan poin. Bahkan mereka sempat tertinggal 11-16 sebelum berhasil mengejar dan membalikkan keadaan.
"Tadi di gim pertama kita beradaptasi di lapangannya masih agak lama, sehingga sempat tertinggal jauh. Tapi dari situ, Koh Ar (Aryono Miranat, pelatih ganda putra yang mendampingi di Malaysia) minta untuk lebih tenang lagi. Fokus satu poin demi satu poin akhirnya bisa mengejar," ungkap Fikri kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Gim pertama kita main terlalu terburu-buru. Setelah tertinggal kita coba main setenang dan sesabar mungkin. Lawan juga akhirnya banyak mati-mati sendiri," timpal Bagas.
Di gim kedua, permainan Bagas/Fikri lebih berkembang. Mereka bisa leluasa menerapkan permainan menyerang. "Di gim kedua sudah lebih enak. Kondisi lapangan yang kalah angin juga buat kita berani bermain menyerang. Lebih leluasa karena di gim pertama lapangannya menang angin, jadi hati-hati," tukas Fikri.
Dengan kemenangan Bagas/Fikri, ganda putra menempatkan semua wakilnya ke babak 16 besar ajang bulutangkis dengan level BWF Super 750 ini. Selain Bagas/Fikri, ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Walau ganda putra kali ini hanya tiga pasangan yang bertanding, biasanya kan ada enam pasangan, nyawanya banyak, tapi kita berharap siapa pun itu bisa menyumbang gelar untuk Indonesia," harap Bagas.