Home > News

Malaysia Open 2022, Apri/Fadia: Kita Haus Juara

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan harus haus terhadap gelar juara. Di perempat final Malaysia Open 2022, Apri/Fadia membalaskan kekalahan mereka terhadap Chen Qingchen/Jia Yifan dari Cina.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan harus haus terhadap gelar juara. Di perempat final Malaysia Open 2022, Apri/Fadia membalaskan kekalahan mereka terhadap Chen Qingchen/Jia Yifan dari Cina.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan harus haus terhadap gelar juara. Di perempat final Malaysia Open 2022, Apri/Fadia membalaskan kekalahan mereka terhadap Chen Qingchen/Jia Yifan dari Cina.

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan harus haus terhadap gelar juara. Di perempat final Malaysia Open 2022, Apri/Fadia membalaskan kekalahan mereka terhadap Chen Qingchen/Jia Yifan dari Cina dengan 14-21, 21-13 dan 21-16, Jumat (1/7/2022).

"Puji syukur alhamdulillah hari ini bisa diberikan kemenangan. Kualitas mereka sangat bagus, tadi kami sempat kehilangan banyak poin di akhir-akhir gim ketiga. Beruntung kita bisa kembali meraih poin," kata Apriyani usai bertanding.

Apri mengatakan sudah tahu pola permainan mereka, jadi tadi saat sudah ketemu caranya mereka hanya konsisten dengan pola itu. "Fokus satu poin demi satu poin. Karena kalau kita main bagus tapi tidak konsisten akan sulit melawan mereka. Itu yang kita ubah dari saat final Indonesia Masters," kata dia.

"Kita tadi kurang antisipasi dengan perubahan pola mereka jadi sempat kehilangan banyak poin di akhir-akhir. Mereka mempercepat dan lebih menekan. Tadi akhirnya coba untuk sabar dan mengeluarkan aura positif. pada akhirnya bisa," kata Apri menambahkan.

Fadia mengakui dia sempat tegang dalam pertandingan tapi tetap berupaya fokus mendapatkan poin demi poin. "Mereka juga ternyata tidak menyerah, kualitasnya tetap bagus jadi saya pikir satu poin itu sangat penting. Ini jadi pelajaran ke depan," kata Fadia.

Saat ditanya apakah mereka sudah puas dengan gelar Indonesia Masters 2022, mereka membantahnya. "Belum puas, kita mau juara. Harus haus juara," kata Fadia menegaskan.

× Image