Kejuaraan Dunia 2022: Daddies dan Fajri ke Perempat Final, Minions Tersungkur
Dua pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Daddies) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajri) ke perempat final Kejuaraan Dunia 2022. Di babak ketiga, Daddies mengalahkan unggulan 12 dari Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan 21-18 dan 23-21, Kamis (25/8/2022).
"Mengucap alhamdulillah sudah bisa menang hari ini. Pertandingan yang tidak mudah karena lawan bermain bagus. Kita cukup tertekan tapi kita coba untuk bangkit, cari cara untuk dapat poin," kata Ahsan.
Di tengah pertandingan, pasangan Jerman sempat melayangkan protes kepada wasit. Namun Ahsan mengaku hal itu tidak mempengaruhinya. "Protes lawan tidak membuat kami hilang fokus, sebaliknya mereka yang jadi fokusnya kemana-mana," kata dia.
Hendra menambahkan dia dan Ahsan mengubah pola permainan di tengah-tengah pertandingan. Hal itu yang membuat mereka bisa keluar dari tekanan.
"Kalau main drive terus kita kalah. Jadi tadi coba divariasikan drive dan penempatan-penempatannya. Lawan bermain rapi, pukulannya tidak kencang tapi bolanya turun makanya kita coba untuk bermain net dulu juga," kata Hendra.
Di babak perempat final, Hendra/Ahsan akan melawan pasangan India, Dhruv Kapila/MR Arjun. "Besok harus lebih siap dan jangan puas dengan kemenangan hari ini," kata Hendra.
Fajar/Rian juga melangkah ke babak perempat final. Di babak ketiga, mereka mengalahkan unggulan 16 dari Jepang, Akira Koga/Taichi Saito dengan 21-19 dan 21-16.
Di perempat final mereka akan melawan pasangan Inggris unggulan 14, Ben Lane/Sean Vendy. Di babak ketiga, Ben/Sean mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan 15-21 dan 9-21.
"Hari ini mainnya tidak keluar semua. Tertekan sejak awal dan kita tidak bisa keluar dari tekanan itu. Tidak menyangka hasilnya akan seperti ini. Pastinya sedih dan kecewa, kita ingin juara dunia dan sudah coba mengeluarkan kemampuan terbaik tapi memang mungkin belum rezeki," kata Marcus.
"Di Japan Open pekan depan, kita mau coba lagi. Melakukan yang maksimal," kata Marcus lagi.
Kevin mengatakan, kekalahannya karena lapangan cukup berangin dan mereka terlambat adaptasi. "Hari ini kita tidak bisa bermain dengan baik sebaliknya lawan bermain baik," kata Kevin.