All England 2023: Juara Bertahan Vs Peringkat 1 Dunia
Indonesia memastikan satu tiket di semifinal All England 2023 setelah terjadi perang saudara antara juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melawan seniornya yang merupakan peringkat 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final.
Kepastian ini setelah Fajar/Rian memenangi laga di babak kedua melawan wakil Cina Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dengan 22-20 dan 21-15, Kamis (16/3/2023).
"Alhamdulillah diberikan kemenangan dan kelancaran hari ini. Untuk pertandingannya sendiri lawan memang mempunyai smes yang keras terutama di gim pertama mereka menang angin tapi tadi kami antisipasi dengan tidak memberikan banyak serangan, pegang dulu permainan depannya," kata Rian.
Mengenai lawan Bagas/Fikri, Fajar menilai permainan mereka luar biasa di Birmingham Arena. Bagas/Fikri memiliki kepercayaan diri yang lebih karena sebagai juara bertahan.
"Tapi untuk besok kami tidak mau kalah, semoga besok bisa bermain lancar dan maksimal," kata Fajar.
Sebelumnya, Bagas/Fikri pun berharap untuk bisa melawan seniornya tersebut di perempat final. Sehingga ada wakil Indonesia yang bisa memastikan tampil di semiifnal.
Indonesia juga meloloskan dua pasangan lainnya. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang dari wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhelde. Namun di perempat final, Leo/Daniel akan berjumpa 'musuh' mereka dari kelas juniior, Wang Chang/Liang Wei Keng dari Cina. Leo/Daniel memenangkan pertemuan pertama mereka.
"Besok lawan tidak mudah jadi kami mau bermain lebih baik dari kemarin dan hari ini. Kami mau buktikan kami bisa," kata Daniel.
Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun juga belum terhentikan. Pasangan yang kerap disapa The Daddies ini menang dari wakil Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar dengan 21-14 dan 21-13.
Di perempat final, unggulan tiga ini akan menghadapi lawan berat yaitu unggulan lima dari Cina, Liu Yuchen/Ou Xuanyi. Hendra/Ahsan belum pernah menang dari tiga pertemuan mereka.
Karena sama-sama ada di pool bawah, maka akan menentukan partai semifinal apakah akan diisi dua wakil Indonesia, atau dua wakil Cina atau justru masing-masing negara mengirimkan wakilnya ke semifinal.