Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati merebut medali emas SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023). Ini sekaligus menutup kesempatan emas untuk Malaysia satu-satunya.

"Di gim pertama sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Lawan bermain lebih lepas, lebih nothing to lose. Sementara beban ada pada kami," kata Rehan.

Rehan menuturkan, di gim pertama saya masih kurang enak mainnya, mencari celahnya belum kelihatan dan mereka rapat sekali. Masuk gim kedua baru celah-celah itu keluar dan mereka mencoba bermain lebih tenang.

"Rezeki tidak akan kemana, yang penting kami berusaha dulu sampai titik darah penghabisan. Dan alhamdulillah hasilnya kami dapat emas," kata dia.

"Medali emas ini kami persembahkan untuk Indonesia. Untuk orang tua saya yang selalu support. Terima kasih juga untuk PBSI, pelatih dan tim ofisial," kata Rehan menambahkan.

Lisa menambahkan, setelah interval di gim ketiga, dia dan Rehan sempat kecolongan karena mereka pintar mengubah pola dan mencari celah. "Saya dan Rehan coba memperlambat tempo lagi tadi, karena kalau main cepat mereka bagus banget," kata Lisa.

Medali emas di ganda campuran ini menjadi obat kegagalan Indonesia di SEA Games 2021 lalu. Saat itu, medali emas ganda campuran direbut pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei. Terakhir Indonesia meraih medali emas di ganda campuran pada SEA Games 2019 melalui Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.