Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan merebut medali emas SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023). Prestasi ini menjadi motivasi kebangkitan mereka setelah cedera.

"Kami sangat senang dengan raihan dua medali emas (beregu dan perorangan) di SEA Games kali ini. Tahun lalu di beregu kami dapat perunggu dan perorangan dapat perak. Bisa meningkat tahun ini," kata Yeremia.

"Gelar ini penting bagi kami karena setelah kembali dari cedera, kami kalah hampir selalu di babak-babak awal," kata dia.

Pramudya juga tidak menyangka bisa mendapatkan dua medali emas di SEA Games 2023. Ini bukan semata perjuangan dia dan Yeremia saja tapi juga perjuangan semua tim di balik layar.

"Tadi ada ketegangan sedikit, ada sedikit tekanan. Lawan mungkin bermain lebih all out, lebih lepas karena peringkatnya di bawah kami. Tapi alhamdulillah kami bisa mengatasi tekanan tersebut," kata Pramudya.

"Ini meningkatkan kepercayaan diri kami yang sempat ada pikiran-pikiran negatif setelah comeback. Semoga ini memotivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi," kata Pramudya menambahkan.

Medali emas di ganda putra ini merupakan obat kegagalan mereka di SEA Games 2021 lalu. Saat itu, di final mereka dikalahkan rekan mereka sendiri di Pelatnas, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Medali emas ini juga menjadikan Pramudya/Yeremia menjadi ganda putra Indonesia ke-12 yang meraih emas di SEA Games. Diketahui, Pramudya/Yeremia merupakan Juara Asia 2021.