Pemain tunggal putra Indonesia mencatatkan sejarah di Singapore Open 2023. Ginting menjadi pemain tunggal putra pertama yang mampu menembus babak final Singapore Open dalam tiga tahun secara beruntun.

Di Singapore Open 2019, Ginting menjadi finalis setelah dikalahkan pemain Jepang, Kento Momota. Pada 2020 dan 2021, turnamen ini tidak digelar karena adanya pandemi Covid-19.

Ginting menebus kegagalan tiga tahun lalu dengan menjuarai Singapore Open 2022. Di final, Ginting mengalahkan pemain Jepang lainnya, Kodai Naraoka.

Di tahun ini, Ginting kembali ke partai puncak. Setelah di semifinal mengalahkan pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan 19-21, 21-11 dan 6-1, Sabtu (10/6/2023). Kunlavut memutuskan mundur setelah sakit di lengan kanannya tak kunjung bisa diatasi.

"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," kata Ginting.

Ginting menjelaskan, pertandingan tadi memang dipengaruhi perbedaan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Di gim pertama lawan memang lebih leluasa. Saat bisa menyusul, dia malah kurang sabar.

Sebaliknya di gim kedua, Ginting bisa leluasa. Hanya memang fisik Kunlavut lagi kurang baik dan ada cedera juga. Memang ketat dari awal pertandingan. Rupanya ada kendala di bahu lawan dan memilih mundur.

"Dengan mundurnya lawan, pasti ada nilai plus bagi saya, tenaga saya tidak terlalu terforsir. Berbeda kalau sampai tiga gim pasti lebih menguras tenaga," kata dia.

Ginting menilai, sudah ada progres hingga dia bisa ke final, tetapi dia ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi ada yang harus terus diperbaiki lagi.

"Dengan turnamen yang bederet, mungkin kalau Kunlavut memaksakan diri malah bisa absen di turnamen berikutnya. Malah bisa absen lama. Semoga dia lekas sembuh," kata dia.

Di babak final, Ginting akan melawan pemain Denmark, Anders Antonsen. Sementara Ginting masih unggul dengan 5-2. Namun pertemuan terakhir di All England 2023, Antonsen memenangkan pertandingan.

"Besok pasti pertandingan yang lebih sulit. Untuk menghadapi pertandingan besok, saya akan coba diskusi dengan pelatih bagaimana mainnya. Agar saya bisa enjoy lagi," kata Ginting.

"Lawan Antonsen, kita tahu sama tahu cara bermainnya. Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa besok. Saya harus mempersiapkan dan fokus," kata Ginting menambahkan.