Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023. Pasangan yang kerap disapa The Daddies ini dikalahkan pasangan Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan 19-21 dan 17-21, Sabtu (26/8/2023) dini hari.

Hendra mengaku usia memang tidak berbohong, apalagi berhadapan dengan pemain muda yang sedang meningkar performanya. "Saya sendiri harus realistis ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir. Karena tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," kata Hendra.

Pada 2024 mendatang akan berlangsung Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Kejuaraan Dunia BWF memang tidak digelar di tahun yang bersamaan dengan Olimpiade. Hendra sendiri saat ini berusia 39 tahun.

Setelah di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Hendra dan Ahsan akan bersiap menghadapi turnamen China Open 2023 Super 1000 dan Hong Kong Open 2023 Super 500.

"Di China Open bakal ketemu lagi pasangan Korea ini. Ya dicoba lagi," kata Hendra.

Ahsan juga mengakui ini merupakan Kejuaraan Dunia BWF yang terakhir bagi dia dan Hendra. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai.

"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya," kata Ahsan.

Ahsan pun memberikan pesan kepada para ganda putra Indonesia yang merupakan juniornya. "Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses. Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras. Saya yakin junior saya ini akan bisa bangkit," kata Ahsan menambahkan.