Surat Keputusan PBSI Sudah Keluar, Tidak Ada Nama Dua Pelatih dan Tiga Pemain Djarum
Melalui Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022 yang ditandatangani Ketua Umum Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Moh. Fadil Imran, PP PBSI memanggil total 88 atlet untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) bulutangkis tahun 2022. Sebanyak 88 atlet ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.
(Baca juga: Bagaimana Kabar Praveen/Melati Setelah Dikeluarkan PBSI?)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menjabarkan alasan kenapa pemanggilan atlet pelatnas tahun ini baru rampung di akhir bulan Januari.
Disinggung mengenai atlet yang terdegradasi, Rionny mengatakan semuanya sudah melalui penilaian yang sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditetapkan Pelatnas PBSI.
"Ada beberapa atlet yang kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir ini tidak memenuhi standar parameter performa yang kami berikan. Seperti misalnya raihan prestasi yang belum sesuai target dibandingkan kesempatan dan durasi mereka di pelatnas. Juga ada faktor lain seperti performa dan kemauan. Selain itu ada atlet yang mengundurkan diri. Parameternya jelas seperti prestasi, usia, durasi di pelatnas hingga karakter," sahut Rionny.
(Baca juga: Gloria: Aku Masih Sendiri, Kamu Mau Temani Aku?)
Selain atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik. Pemanggilan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/008/1.3./2022 tertanggal 24 Januari 2022.
Terdapat beberapa perubahan dalam susunan pelatih pelatnas tahun 2022 ini. Pelatih tunggal putra Hendry Saputra Ho dan pelatih ganda putri Chafidz Yusuf dipastikan tidak lagi bergabung. Sementara Richard Mainaky dan Ricky Susiono mundur karena alasan pribadi.
Berdasarkan daftar nama-nama atlet yang dipanggil Pelatnas, ada tiga nama pemain senior di ganda campuran yang sudah diprediksi telah didegradasi. Mereka adalah tiga pemain PB Djarum yaitu Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti dan Gloria Emmanuelle Widjaja.