Home > News

Serba Serbi Indonesia Masters 2024: Aksi 3 Istora Boys yang Dinanti Pecinta Bulutangkis

Semarak turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2024 bukan hanya dirasakan para penonton di Istora Senayan, Jakarta. Sebagian besar atlet yan

Pemain Denmark, Anders Antonsen

 

Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Semarak turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2024 bukan hanya dirasakan para penonton di Istora Senayan, Jakarta. Sebagian besar atlet yang bertanding juga menikmati atmosfer magis venue legendaris tersebut.

Membahas Istora Senayan tentu tak bisa lepas dari tiga sosok pebulutangkis ternama di sektor tunggal putra yang menyandang julukan Istora Boys. Simak ulasan berikut ini.

 

1. Anders Antonsen (Denmark)

Pebulutangkis eksentrik ini menjadi salah satu kesayangan publik Istora Senayan. Dia memang kerap memberikan reaksi tak terduga terhadap teriakan "ea ea ea" dari para penonton di venue legendaris tersebut.

Dari segi prestasi, Antonsen juga kerap meraih gelar di Istora Senayan. Total dia mengoleksi empat titel juara, antara lain Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Indonesia Masters 2020, dan Indonesia Masters 2021.

Lucunya, Anders Antonsen sempat terkecoh soal status Istora Senayan. Dia mengira tahun lalu adalah kali terakhir venue tersebut dipakai untuk turnamen BWF World Tour, karena akan dipindah ke Indonesia Arena yang lebih megah.

"Senangnya bisa kembali bermain di sini. Saya kira tahun lalu terakhir karena BWF membuat konten tribute perpisahan Istora Senayan, tapi ternyata Indonesia Masters 2024 tetap di sini," kata Antonsen.

Hari ini, Anders Antonsen akan bertanding di perempat final Indonesia Masters 2024, Jumat (26/1/2024). Dia berjumpa wakil China, Lei Lan Xi.

 

Ulasan 2 Istora Boys lainnya di halaman selanjutnya...

 

 

Pemain Singapura, Loh Kean Yew

 

2. Loh Kean Yew (Singapura)

Satu lagi pebulutangkis tunggal putra yang selalu mengundang teriakan para penonton, khususnya kaum hawa, adalah Loh Kean Yew. Dia terang-terangan mengaku tersanjung atas segala atensi publik Istora Senayan selama ini.

"Atmosfer di sini sangat berbeda dengan tempat mana pun, tapi kita lihat saja besok (hari ini) apakah saya masih didukung atau tidak," ujar Loh Kean Yew sembari tertawa.

Pernyataan LKY mengacu kepada laga perempat final Indonesia Masters 2024. Dia akan berjumpa tunggal putra nomor 1 Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Jumat (26/1/2024), sehingga kemungkinan dukungan penonton beralih kepada sang lawan.

 

3. Chou Tien Chen (Chinese Taipei)

Seperti Antonsen, Chou Tien Chen juga tampak menikmati segala perhatian publik Istora Senayan yang tertuju kepadanya. Dia selalu memberikan 'fans service' saat melakukan pemanasan sebelum bertanding.

Sayang, langkah CTC di Indonesia Masters 2024 harus terhenti di babak 16 besar, Kamis (25/1/2024). Dia menyerah dua gim langsung dari tunggal putra andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn (14-21, 9-21).

× Image