Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pemain tunggal putra sekaligus juara bertahan, Jonatan Christie kalah di babak pertama turnamen Indonesia Masters 2024 Super 500. Jonatan dikalahkan pemain Cina, Lu Guang Zu dengan 21-19, 19-21 dan 19-21, Rabu (24/1/2024).

"Pastinya sangat bersyukur dengan apa pun hasilnya. Memang tidak sesuai ekspektasi, tidak sesuai dengan target saya sendiri juga. Saya rasa perlu ada yang diubah, perlu ada yang ditambah juga dari latihan juga. Over all, hari ini bermain, saya berjuang sampai habis, saya berjuang sampai akhir, yah mungkin masih belum bisa menang dengan pertandingan ini," kata Jonatan usai bertanding.

Jonatan memaparkan di gim pertama dia memang bisa menerapkan strategi yang sesuai dengan apa yang disiapkan dan berjalan dengan baik juga. Beberapa kali Lu cukup kesulitan dengan strateginya.

Tapi dia tidak menyangka, bola cukup berubah di gim 2, dan gim 3 berulang lagi. Jonatan merasa berpengaruh, mungkin ke depannya jadi pengalaman, karena 1-2 poin cukup berharga.

"Tadi juga beberapa kali, saya pikir lapangan game 2 menang angin, tapi bukan. Mungkin umpire ambil shuttlecock dari slop yang berbeda. Lu juga beradaptasi, dia lebih tenang, lebih sabar juga. Jadi beberapa kali tidak mudah dimatikan," kata Jonatan.

Dengan kegagalan di tiga turnamen di awal tahun ini, yaitu di Malaysia Open 2024, India Open 2024 dan Indonesia Masters 2024, menjadi pembelajaran untuknya.

"Di 3 turnamen ini, jauh dari target yang sudah saya tetapkan jg. Beberapa kali ada evaluasi, dari Malaysia, India dan di sini. Ada beberapa hal yang tidak bisa disampaikan, lebih ke teknik," kata dia menambahkan.