Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Turnamen bulutangkis bergengsi, Indonesia Masters 2024 Super 500, bukan cuma menyajikan duel seru antarpemain kelas dunia, melainkan juga kesempatan mengenal para atlet yang bertanding bahu-membahu.

Setidaknya ada empat pasangan kakak beradik yang bertanding di Indonesia Masters 2024, baik sektor ganda putra maupun ganda putri. Mereka semua berasal dari negara yang berbeda-beda.

Berikut ulasannya:

1. Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis)

Ganda putra Prancis yang diketahui bermain rangkap di sektor tunggal putra ini tentu sudah tak asing lagi buat para penikmat bulutangkis. Keduanya memang telah memiliki nama besar, terutama di lingkup Eropa.

Toma Junior (25) lebih tua empat tahun dari Christo (21). Keduanya bertanding di sektor ganda putra Indonesia Masters 2024 melawan wakil China, He Jiting/Ren Xiangyu, dan dipaksa menyerah di babak 32 besar dengan skor 13-21, 21-18, 10-21.

 

2. Lee Fang Chih/Lee Fang Jen (Cina Taipei)

Ganda putra Cina Taipei ini cukup mencuri perhatian tahun lalu, salah satunya ketika dua kali mengalahkan pasangan terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, di ajang Spain Masters 2023 dan Hong Kong Open 2023.

Lee Fang Chih/Lee Fang Jen merupakan kembar identik yang kini berusia 26 tahun. Keduanya bertanding di sektor ganda putra Indonesia Masters 2024 melawan unggulan kedua asal Denmark, Kim Astrup/Anders S. Rasmussen, namun keok dua gim langsung (16-21, 15-21).

 

Si Kembar Bak Selebriti di halaman berikutnya...

 

3. Annie Xu/Kerry Xu (Amerika Serikat)

Si kembar identik Annie dan Kerry Xu menjadi salah satu pusat perhatian di pentas Indonesia Masters 2024. Tak mengherankan karena ganda putri andalan Amerika Serikat ini berparas cantik bak selebritis.

Baik Annie maupun Kerry terbilang punya cukup banyak penggemar di Indonesia. Inilah ketiga kalinya mereka bertanding di Istora Senayan sepanjang karier.

Penampilan kembar berusia 24 tahun itu dipermanis dengan kemenangan dua set langsung atas wakil Cina Taipei, Liu Chiao Yun/Wang Yu Qiao (21-19, 21-10).

"Atmosfer di Istora Senayan sangat magis ya. Di sini adalah tempat legendaris bagi bulutangkis. Saya sangat senang bisa bermain di sini lagi," kata Annie Xu.

"Terima kasih kepada para suporter Indonesia yang telah mendukung kami hari ini. Sungguh pengalaman yang menakjubkan berada di sini," ujar Kerry Xu menimpali.

 

4. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)

Sama seperti Popov bersaudara, nama Gabriela dan Stefani Stoeva juga sudah tidak asing lagi. Ganda putri andalan Bulgaria ini sempat cukup lama menghiasi jajaran Top 10 ganda putri di ranking BWF. Gabriela (29) lebih tua setahun dari Stefani (28).

Keduanya bertanding di sektor ganda putri Indonesia Masters 2024 melawan wakil China, Li Yijing/Luo Xumin, dan sukses melaju ke babak 16 besar berkat kemenanban tiga gim (21-15, 7-21, 21-16).