Bulutangkis.republika.co.id, KUMAMOTO -- Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak final turnamen Kumamoto Masters Super 500 di Kumamoto, Jepang. Di semifinal, Gregoria mengalahkan pemain dari AS, Zhang Beiwen dengan 21-12 dan 21-13, Sabtu (18/11/2023).

"Saya merasa senang bisa melangkah sampai ke final. Sejujurnya tahun ini saya juga ada target untuk bisa ada final lagi. Dan kali ini saya bisa maju ke final dan dikasih di sini," kata Gregoria usai bertanding.

Gregoria menambahkan, ada kebanggaan tersendiri baginya untuk bisa berprestasi di Jepang. Sebelumnya dia lolos ke semifinal Japan Open pada Juli lalu. Dia senang bisa berprestasi baik di Jepang yang menjadi salah satu negara favoritnya.

"Dari sisi permainan, di gim pertama saya diuntungkan dengan permainan lawan yang bisa dibilang tidak sebagus seperti penampilan kemarin. Dalam pikiran saya hari ini pasti akan menang lewat perjuangan yang susah. Pokoknya saya bersyukur dengan penampilan hari ini," kata dia.

Di gim kedua kondisinya hampir sama dengan gim pertama. Lawan dalam posisi tertekan dan tidak bisa keluar dari situ. Dan ini sangat menguntungkan baginya.

Saat di gim ini, ada peristiwa menyentuh yang dilakukan Beiwen. Saat itu, Gregoria meminta plester untuk telapak kaki kirinya. Namun tim medikal tidak memilikinya. Rupanya Beiwen memilikinya dan memberikan kepada Gregoria.

"Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan," kata dia.

Di babak final, Gregoria sudah ditunggu pemain unggulan 3 dari Cina, Chen Yufei. Rekor pertemuan sementara 2-7 untuk keunggulan Yufei. Tiga pertemuan di tahun ini pun dimenangkan Yufei.

"Besok di final lawan Chen Yu Fei, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Dia adalah salah satu pemain top saat ini. Dia begitu konsisten penampilannya tahun ini, dan pastinya bukan lawan mudah untuk saya," kata Gregoria yang saat ini berperingkat 7 dunia.

"Tetapi saya mau fokus ke diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik. Saya mau mencoba semaksimal mungkin dengan tidak membebani diri saya sendiri. Yang penting main maksimal saja," kata Gregoria yang kabarnya akan segera menikah usai Olimpiade 2024 ini.