Bulutangkis.republika.co.id, KUMAMOTO -- Pasangan ganda putra Indonesia berguguran di hari pertama Kumamoto Masters 2023 Super 500 di Kumamoto, Jepang, Selasa (14/11/2023). Selain Kevin Senjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat yang lolos ke babak utama, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan juga meraih kemenangan untuk melaju ke babak kedua.

Di babak pertama, Pram/Yere mengalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan 16-21, 21-19 dan 21-17. Pram/Yere mengaku kemenangan ini tidak mudah bagi mereka.

"Tadi itu pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Terbukti sampai rubber game. Poinnya juga mepet. Dari segi permainan di gim pertama, kami tertekan terus dan terbawa pola permainan lawan," kata Yeremia.

Pada gim kedua, mereka mengubah pola permainan dengan lebih menyerang dan berhasil. Sempat kejar-kejaran angka, namun mereka lebih menguasai permainan depan dan tidak mengangkat bola. Hal serupa di gim ketiga, mereka pegang kendali permainan.

"Di babak kedua lawan China, ini merupakan pertemuan pertama. Kami akan melihat video permainan lawan lebih dulu dan diskusi dengan pelatih. Hasilnya akan kami praktekkan di lapangan. Yang layak diwaspadai adalah serangan dan pukulan drive lawan juga sangat bagus. Hanya, untuk bisa menang, seperti hari ini, kami harus menyerang," kata Yere.

Pram mengakui mereka bermain cukup baik. Meskipun begitu, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga bermain sangat baik. Pram-Yere bermain lebih variatif, terutama di gim kedua dan ketiga.

"Di gim pertama kami banyak kecolongan dan lawan lebih mengontrol jalannya permainan. Di gim kedua kami mencoba mengembalikan keadaan, bermain tidak buru-buru dan harus gantian mengontrol permainan. Begitu juga di gim ketiga permainan depan, harus lebih dipegang," kata Pram.

Di babak kedua, Pram/Yere akan menghadapi unggulan 7 dari Cina, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.

"Di babak kedua, lawan Cina, kami malah belum pernah bertemu. Kami akan main all out saja. Apalagi persiapan kami juga sudah cukup," kata Pram.

Sayangnya, ganda putra Indonesia lainnya mengalami kekalahan. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dikalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito dengan 18-21 dan 16-21. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dikalahkan juara Indonesia Masters 2023 Super 100 dari Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dengan 16-21 dan 14-21.