Hasil Kumamoto Masters 2023: Kevin/Rahmat Tembus Babak Utama
Bulutangkis.republika.co.id, KUMAMOTO -- Pasangan baru ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat lolos ke babak utama Kumamoto Masters 2023 Super 500 di Kumamoto, Jepang. Di babak kualifikasi, Kevin/Rahmat mengalahkan wakil Cina Taipei, Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi dengan 21-13 dan 21-13, Selasa (14/11/2023).
Di babak pertama, Kevin/Rahmat sudah ditunggu pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izuddin. Pasangan tersebut sempat 'diceraikan' dan kemudian dipasangkan kembali sejak beberapa bulan lalu.
"Syukur alhamdulillah saya bisa bermain bagus hari ini. Bukan hanya soal menang, tetapi saya juga sudah bisa berdaptasi dengan lapangan dan sudah makin mengerti bagaimana cara bermain," kata Rahmat.
Di pertandingan ini, dia juga lebih siap. Ini merupakan pertandingan ketiga yang dia dan Kevin jalani sejak dipasangkan. Chemistrynya bermain bareng Kevin juga makin bagus.
"Dalam pertandingan tadi, strategi kami berjalan baik dengan menekan lawan lebih dulu. Dulu saat masih bareng Rayhan (Muhammad Rayhan Nur Fadillah), saya juga pernah ketemu lawan pada turnamen International Challenge di Thailand. Jadi saya sudah punya gambaran seperti apa permainan lawan," kata Rahmat.
"Untuk menghadapi pertandingan berikut, fokus saya di lapangan rasanya harus ditambah. Yang jelas, komunikasi dan saling pengertian saya dengan Mas Kevin juga makin bagus. Ini bisa jadi modal," kata dia menambahkan.
Kevin juga bersyukur permainannya dengan Rahmat juga makin padu. Ini merupakan pertandingan mereka yang ketiga setelah sebelumnya tampil dua kali di Korea Masters 2023 lalu.
"Saya lihat ada kemajuan dari cara main kami. Ada improve dari apa yang saya tampilkan bersama Rahmat di lapangan. Semoga hal positif ini bisa terus membaik di pertandingan selanjutnya," kata Kevin.
Sayangnya, kemenangan tak diikuti Shesar Hiren Rhustavito yang juga harus melakoni laga dari babak kualifikasi. Shesar dikalahkan juara Korea Masters 2023 dari Jepang, Kento Momota dengan 19-21 dan 21-23.
"Sayang, padahal ada kesempatan untuk mengalahkan Momota. Mungkin jalannya saya belum dikasih kemenangan. Tiga angka terakhir di gim kedua yang mengantarkan Momota menang, itu karena kesalahan saya. Saya malah mati sendiri," kata Shesar.