Home > News

Hasil Korea Masters 2023: Shesar Ingin Hilangkan Ketakutan Terhadap Cedera

Pemain tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito melangkah ke babak kedua Korea Masters 2023 Super 300 di Gwangju, Korea. Di babak pe

Pemain tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito

 

Bulutangkis.republika.co.id, GWANGJU -- Pemain tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito melangkah ke babak kedua Korea Masters 2023 Super 300 di Gwangju, Korea. Di babak pertama, Shesar mengalahkan pemain Jepang, Yushi Tanaka dengan 21-11, 16-21 dan 21-17, Rabu (8/11/2023).

"Sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini tetapi yang paling penting bagi saya adalah bisa bertanding sampai selesai tanpa cedera. Karena sekarang saya ingin tampil maksimal di setiap laga tanpa ada rasa takut untuk cedera lagi, kadang pikiran itu yang sulit dilupakan," kata Yushi.

Di gim pertama, lanjut Shesar, mungkin lawan kurang bisa mengantisipasi permainannya. Lawan terlihat sekali kesulitan untuk mengembangkan permainan. Di gim kedua, Shesar mencoba mengubah tempo dengan terus mencecarnya dengan serangannya.

"Itu membuat saya kesulitan bahkan itu berlanjut sampai interval gim ketiga. Setelah tertinggal 2-3 poin di akhir gim ketiga, saya memaksa untuk menyerang, mencari cara bagaimana mendapatkan serangan. Dari inisiatif serangan-serangan itulah saya bisa membalikkan keadaan," kata Shesar.

Di babak kedua, Shesar akan melawan unggulan 5 dari Cina Taipei, Wang Tzu Wei. Shesar selalu menang dalam 2 pertemuan mereka. Namun pertemuan terakhir terjadi di Canada Open 2015 lalu.

Kemenangan yang diraih Shesar, sayangnya tidak diikuti juniornya, Alwi Farhan. Alwi dikalahkan unggulan 7 dari Jepang, Koki Watanabe dengan 21-17, 13-21 dan 15-21.

"Maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik, saya sudah mencoba mengeluarkan semua yang saya punya," kata Alwi.

Koki memang bermain lebih sabar dan lebih ulet sementara Alwi banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di gim kedua dan ketiga. Di gim pertama, dia bisa memegang tempo permainan dan bisa memaksa lawan mengembalikan bola yang enak buatnya.

"Sementara di sisa dua gim lainnya, dia sudah mengantisipasi pola dan strategi saya. Itu menyulitkan, apa yang saya mau lakukan dia sudah menjaganya," kata dia.

"Saya harus menambah power, tenaga dan ketahanan. Untuk bersaing di level senior, hal tersebut sangatlah penting," kata Alwi.

× Image