Bulutangkis.republika.co.id, GWANGJU -- Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mengaku tak sabar untuk menjalani debutnya pada turnamen berkategori BWF Super 300 perdana di Korea Masters 2023.

"Pastinya excited sekali karena turnamen ini bisa dibilang level pemain elit juga. Saya ingin mengukur kemampuan sekaligus bersaing di sini," papar Alwi melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (7/11/2023).

Satu hari jelang turnamen yang berlangsung di Gwangju, 7-12 November itu, Alwi memastikan kondisinya sudah siap tempur. Baik fisik dan mentalnya dalam level yang sangat baik.

Selain itu, adaptasi lapangan juga berjalan lancar seiring tes arena di Gwangju Women's University pada Senin sore. "Kondisi saya alhamdulillah cukup bugar walau baru sampai di Gwangju hari ini. Tes lapangan juga lancar dan normal dari semua situasi lapangan. Angin, lampu, dan karakter shuttlecock," papar Alwi.

Sedikit berbeda dengan Alwi, wakil tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, masih mencoba mengembalikan kebugaran tubuhnya setelah tiba di Gwangju. Meski begitu, ia sudah tidak menemukan kendala secara teknis di lapangan.

"Feeling pukulan dan kondisi saya belum terlalu enak di latihan tadi, mungkin karena baru tiba. Masih ada kesempatan untuk besok latihan, semoga kondisi saya sudah kembali fit," kata Ester.

Walau bukan kali pertama bermain di level Super 300, Ester tetap merasa senang sekaligus tegang. "Rasanya senang tapi tegang juga kembali bermain di level Super 300. Saya ingin hasil yang lebih baik jadi saya bertekad untuk bermain habis-habisan," pungkasnya.

Selain Alwi dan Ester, Indonesia mengirim lima wakil lainnya di Korea Masters 2023. Shesar Hiren Rhustavito menjadi kolega Alwi di tunggal putra, sementara Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi menjadi teman Ester pada sektor tunggal putri.

Pada ganda putra, pasangan baru Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat juga dipastikan akan debut. Lalu pada ganda campuran, Skuad Merah Putih menurunkan pasangan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.