Coach Aryono: Bagas/Fikri Tampil tak Pede Saat Final
Bulutangkis.republika.co.id, ODENSE -- Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil antiklimaks di final Denmark Open 2023 Super 750 akhir pekan lalu. Pelatih ganda putra, Aryono Miranat mengatakan Bagas/Fikri tampil tidak percaya diri saat melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Bagas/Fikri sudah cukup baik bisa masuk final Denmark Open Super 750 tapi bukan yang terbaik, penampilan di final masih terlihat seperti kurang percaya diri, banyak pukulan yang ragu-ragu, banyak melakukan kesalahan sendiri jadi antiklimaks," kata Aryono, Senin (23/10/2023).
Aryono mengatakan, padahal dari babak pertama sampai semifinal kemarin, Bagas/Fikri bisa bermain sangat baik dan penuh percaya diri. Tapi di samping itu pasangan Malaysia pun bermain baik terutama permainan depan net-nya jadi posisi Bagas/Fikri selalu tertekan.
"Ke depan harus tampil lebih baik lagi, lebih percaya diri lagi, jadikan pengalaman untuk pertandingan ke depan," kata dia.
Untuk evaluasi untuk ganda putra secara umum, lanjut dia, masih kurang maksimal, masih kurang fokus dalam permainan bola-bola reli dan kurang konsisten dalam permainan.
"Terlalu mudah kehilangan poin, terutama saat sedang unggul, tidak dapat mempertahankan posisi dan fighting spirit juga perlu lebih lagi terutama dalam poin-poin ketat," kata Aryono menegaskan.