Bulutangkis.republika.co.id, ODENSE -- 'Perang' yang terjadi antara dua pasangan ganda putra Indonesia di babak semifinal turnamen Denmark Open 2023 Super 750 berlangsung sangat sengit, Sabtu (21/10/2023). Mereka adalah unggulan 2 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sejak awal gim pertama, Bagas/Fikri terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan. Mereka mampu menempatkan bola-bola yang menyulitkan Fajar/Rian. Bagas/Fikri mampu merebut gim pertama dengan 21-11.

Fajar/Rian berupaya mendahului inisiatif dalam menyerang sejak awal gim kedua. Pertandingan pun berjalan seru hingga saat kedudukan 10-9, bola yang dipukul Fikri mengenai kepala Rian. Fikri dan Bagas pun meminta maaf kepada seniornya tersebut.

Usai jeda interval, Fajar/Rian bangkit. Fajar mampu mengerjakan tugasnya sebagai pengatur serangan dengan baik. Potongan-potongan bola di depan net dan mengubah kecepatan bola yang merupakan ciri khas Fajar kerap kali membuat Fikri terjatuh dan 'mengepel' lapangan. Gim kedua direbut Fajar/Rian dengan 16-21.

Di gim ketiga yang menentukan, perolehan angka sempat imbang hingga 6-7. Namun servis yang dipegang Fikri mampu merebut 5 angka beruntun dan berbalik imbang dengan 11-7 di paruh gim. Sisanya, Bagas/Fikri terus melaju dengan kepercayaan diri yang tinggi hingga memenangkan pertandingan dengan 21-12. Bagas/Fikri pun melangkah ke babak final.

"Kuncinya tetap ada pada komunikasi kami. Kami saling percaya, saling support, yakin dengan kemampuan kami," kata Fikri.

Bagas menambahkan, dia dan Fikri menerapkan pola yang sama seperti sebelumnya dengan tidak mau terbawa pola lawan. "Kami fokus bagaimana tetap bermain dengan yang kami mau. Kami juga bisa mengantisipasi apa yang Fajar/Rian mau lakukan hari ini," kata Bagas.

"Di gim kedua, memang lawan sempat megubah pola di poin-poin akhir. Itu membuat kami kesulitan. Tapi di gim ketiga kami sudah lebih siap," kata Bagas.

Fikri mengatakan, siapapun lawan mereka di babak final nanti tidak akan mudah. Dia berharap bisa menampilkan yang terbaik di babak final.

"Setelah kalah di babak pertama Arctic Open 2023, kami latihan saja seperti biasa tapi memang ada semangat yang ditambah untuk turnamen kali ini. Momentum bagus kami dari Kejuaraan Dunia dan China Open ingin kami teruskan. Dan alhamdulillah bisa ke final sekarang," kata Fikri.

"Kami senang bisa kembali ke final tapi masih ada pertandingan besok jadi harus kembali fokus menyiapkan segala sesuatunya," kata Bagas menambahkan.

Fajar memuji penampilan Bagas/Fikri di halaman berikutnya...

 

Fajar memuji penampilan juniornya tersebut di babak semifinal. Fajar mengatakan, Bagas/Fikri mampu bermain lebih baik dan bisa menerapkan strategi dengan keyakinan dan percaya diri.

"Berbeda dengan pertemuan-pertemuan kami sebelumnya, Bagas/Fikri sekarang lebih berani, lebih yakin dan lebih safe jadi tidak mudah melakukan kesalahan. Mereka juga terlihat semakin matang," kata Fajar.

Fajar pun berharap Bagas/Fikri mampu menjuarai turnamen pertamanya pada tahun ini. Diketahui, Bagas/Fikri terakhir mampu menjuarai turnamen All England 2022 lalu. Setelah itu, penampilan Bagas/Fikri turun dan belum menorehkan gelar juara lagi.

"Alhamdulillah di ganda putra ada wakil di final besok. Semoga Bagas/Fikri bisa bermain bagus dan menuntaskannya dengan gelar juara," kata dia.