Home > News

Asian Games 2022: Pertengahan Game 2 Jadi 'Bumerang' Fajar/Rian

Pasangan ganda putra peringkat 1 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memberikan angka kemenangan untuk Indonesia. Korea pun meny

Pasangan peringkat 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

 

Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pasangan ganda putra peringkat 1 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memberikan angka kemenangan untuk Indonesia. Korea pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam babak perempat final beregu putra Asian Games 2022, Jumat (29/9/2023).

 

Melawan Juara Dunia 2023 Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, pertandingan gim pertama berlangsung ketat hanya di awal-awal saja kedua pasangan sama berbagi angka 3-3. Namun setelah itu Fajar/Rian melaju 11-4 

Unggul jauh membuat pasangan nomor satu dunia ini nyaman bermain selepas interval gim satu. Pasangan Korea sempat menambah 6-11. Fajar/Rian kemudian melaju 17-9 dan menyelesaikan gim satu 21-11.
 
Gim kedua berlangsung seru, Fajar/Rian sempat tertinggal jauh 5-10, namun bisa memangkas jarak saat interval 9-11. Usai jeda Fajar/Rian mampu menyamakan skor 15-15. Peraih perak Asian Games 2018 ini kembali tertinggal 15-18. Ini karena Rian beberapa kali melakukan kesalahan sendiri secara beruntun.
 
Titik ini rupanya menjadi titik balik pasangan Korea yang makin percaya diri. Kang/Seo menggagalkan kemenangan Fajar/Rian dan memaksakan deuce beberapa kali hingga merebut gim kedua dengan 22-24.
 
Gim penentuan setelah sempat unggul 6-5, Fajar/Rian justru kehilangan lima poin beruntun 5-10. Korea meraih interval 11-7.  Fajar/Rian setelah tertinggal 11-14, bisa menyamakan skor 14-14.
 
Pasangan Korea berhasil mendominasi lagi dan menjauh 17-14, 19-15. Fajar/Rian sempat mendekat 17-19, namun akhirnya menyerah 17-21.

"Bersyukurnya kami bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Walau kami belum berhasil menyumbang poin untuk Indonesia tapi semoga Jonatan dan kawan-kawan yang lain bisa menang di partai selanjutnya," kata Fajar.

Di pertandingan tadi, terutama di gim kedua, Fajar mengakui dia dan Rian bermain terlalu terburu-buru terutama saat setting. Kurang sedikit mengontrol jalannya pertandingan.

Di gim ketiga, saat sudah berhasil menyamakan kedudukan memang lawan lebih siap mengantisipasi strategi mereka. "Terutama Seo (Seung Jae) ya. Kami coba mencecar kelemahannya dia tapi saat poin kritis itu, dia sudah tahu," kata dia.

"Sebelum Asian Games, hasil kami kurang baik. Dan kami ingin di sini menjadi titik balik untuk mengembalikan kepercayaan diri. Kami ingin menikmati setiap pertandingan, lebih enjoy," kata Fajar lagi.

 

× Image