Ganda putra Malaysia, Nur Izzuddin/Goh Sze Fei membuat kejutan di Jerman Terbuka 2022. Berstatus nonunggulan, Nur/Fei menjadi juara ganda putra mengalahkan pasangan baru Cina, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan 23-21, 16-21 dan 21-14.

Selama bertanding, Nur/Fei dipantau terus oleh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele. Flandy memang saat ini sedang menangani ganda putra Malaysia.

(Baca juga: Ini Para Pemain Muda Dunia yang Bakal Bersinar di All England)

Kemenangan Nur/Fei ini pun dirayakan para pecinta bulu tangkis Malaysia. Dalam postingan akun @malaysiabadmintonlovers, netizen Malaysia meluapkan kegembiraannya.

"Game malam ini nampak Izzuddin/Sze Fei lebih enjoy sebab sesekali tengok dorang senyum dan terkumat kamit bagi semangat or marah dekat diri sendiri kot hilangkan rasa nervous tu. Suka tengok gameplay dorang semakin matang dan berkembang dari sebelumnya. Mereka pandai gerakan pairs Cina ini kanan kiri gelanggang sebab kalau player berbadan tinggi kita mesti buat dia banyak bergerak. No words can describe me right now. Speechless even injured boleh menang. speedy recovery for Adin (Izzuddin). You guys awesome," kata salah satu netizen.

(Baca juga: Cina Mendominasi Jerman Terbuka, All China Final Salah Satunya)

Di Jerman Terbuka ini, Ou Xuan Yi juga lolos ke final ganda campuran. Sayangnya, Ou juga harus puas sebagai runner up karena dikalahkan Juara Dunia 2021 sekaligus unggulan pertama dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai dengan 11-21 dan 9-21.

Akan tetapi, di sektor putri, Cina mencuri gelar di Jerman Terbuka. Di tunggal putri terjadi All China Final yang dimenangkan pemain nonunggulan He Bing Jiao yang mengalahkan unggulan tiga, Chen Yu Fei dengan 21-14 dan 27-25. Ini kemenangan pertama dalam empat pertemuan mereka.

Di ganda putri, Cina mengambil gelar melalui unggulan pertama Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan yang mengalahkan unggulan tujuh dari Bulgaria, Stefanie Stoeva/Gabriela Stoeva dengan 21-16, 29-30 dan 21-19.

(Baca juga: Indonesia Dipastikan Tanpa Gelar di Jerman Terbuka)

Satu-satunya nomor yang tidak ada wakil Cina yaitu di tunggal putra dimenangkan oleh pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn yang mengalahkan pemain India, Lakhsya Sen dengan 21-18 dan 21-15.

Setelah turnamen ini, para pemain langsung terbang ke Inggris untuk melanjutkan bermain di All England. Turnamen bulu tangkis tertua ini akan dimainkan mulai Selasa (15/3/2022) besok.