Home > News

All England 2022: Empat Ganda Putra Muda Bertaruh Nasib di Babak Pertama

Empat ganda putra muda Indonesia akan saling berhadapan di babak pertama All England 2022.
Empat ganda putra muda Indonesia akan saling berhadapan di babak pertama All England 2022. Dari kiri: Daniel Marthin, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Empat ganda putra muda Indonesia akan saling berhadapan di babak pertama All England 2022. Dari kiri: Daniel Marthin, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Rambitan.

Turnamen All England 2022 dimulai hari ini. Seluruh wakil Indonesia akan mulai berlaga di babak pertama turnamen bulu tangkis tertua ini. Di antaranya empat ganda putra muda Indonesia yang terpaksa saling berhadapan untuk mendapatkan tempat di babak kedua.

(Baca juga: Tiga Wakil Indonesia Masuk Court TV, The Daddies Salah Satunya)

Laga pertama mempertemukan unggulan enam, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Kedua pasangan telah dua kali bertemu di dua turnamen dunia dan saling mengalahkan.

Pertandingan ini tentu sangat menarik. Karena mempertemukan pasangan 'agak' senior Fajar/Rian yang terus stagnan karena ada di bawah bayang-bayang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang berada di peringkat 1 dan 2 dunia, dengan Leo/Daniel yang merupakan Juara Dunia Junior dan karirnya terus menanjak.

(Baca juga: Rionny: Wajib Juara di All England)

Di laga kedua, akan mempertemukan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia unggul 1-0 saat bertanding di turnamen Belgia pada 2021.

Menanggapi hal tersebut, kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi memilih untuk bijak. Ia merasa hal ini merupakan risiko dari banyaknya wakil yang dikirim.

(Baca juga: Tim Indonesia Mulai Gelar Latihan di All England)

"Menurut saya itu salah satu resiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen. Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua. Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang saling bertemu besar," kata Herry.

"Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut," lanjutnya.

× Image