Pasangan muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan menunaikan janji untuk membalaskan kekalahan terhadap pasangan India, Ratwiksairaj Rankyreddy/Chirag Shetty. Ini mereka buktikan di babak kedua Swiss Terbuka 2022, Kamis (24/3/2022).

Pasangan yang kerap disingkat dengan Prayer ini tampil trengginas sejak awal gim pertama. Mereka terus menyerang, tanpa memberi ruang pasangan India yang tinggi-tinggi ini untuk menyerang.

Prayer unggul dari 7-0 dan 11-8 di paruh gim. Keadaan menjadi panas, saat Prayer unggul 18-11, namun pasangan India mampu meraih delapan angka beruntun dan berbalik unggul 18-19. Namun Prayer tak membiarkannya dan meraih tiga angka beruntun dan mengambil gim pertama dengan 21-19.

Gim kedua diawali dengan dominasi permainan dan keunggulan angka dari pasangan India. Mereka memimpin dengan 1-4 dan 4-7. Setelah itu mereka saling mencuri angka dengan ketat hingga kedudukan 12-12, Prayer berbalik memimpin dengan 17-13, 19-14 dan mencapai match point dengan 20-18.

Lagi-lagi, pasangan India membuat pertandingan kembali memanas saat mampu memaksakan deuce dengan 20-20. Untungnya, Prayer tetap tenang dan meraih dua angka beruntun dan memenangkan pertandingan dengan 22-20.

Kemenangan ini memiliki arti penting untuk Prayer. Karena bisa membalas kekalahan mereka di turnamen Swiss Terbuka 2021 lalu. Selain itu, kemenangan ini juga membalas kekalahan rekan mereka Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak pertama turnamen ini.

Dengan menang di babak kedua, Prayer pun lolos ke babak perempat final. Mereka sudah ditunggu pasangan Denmark lima Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sementara rekor pertemuan mereka imbang 1-1.

Sementara itu, ganda putra Indonesia lainnya lolos ke perempat final dengan tanpa bertanding karena lawannya mundur. Yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menang walk out (WO) dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.