JAKARTA -- Jonatan Christie bermain menjanjikan saat bertemu dengan Zhao Jun Peng (Cina) pada babak pertama Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).

Segala sesuatunya berjalan bagus sedari awal. Permainannya di depan net sangat baik dan mampu memancing Zhao mengembalikan bola-bola tanggung yang kemudian dihabisi oleh Jojo (panggilan akrab Jonatan) dengan smes menghujam. Unggulan keenam ini menang mudah 21-10 dalam 13 menit.

Keadaan berbalik di sepertiga gim kedua. Jojo yang sempat memimpin 8-5 seperti kehilangan kekuatannya. Pukulan-pukulannya jadi mudah ditebak lawan. Dia pun menyerah 14-21 sehingga pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.

Lagi-lagi Jojo tak bisa berbuat banyak di gim ketiga. Dia ketinggalan jauh 8-20 sebeum akhirnya Zhao menyudahi gim ini dengan 21-11 untuk keunggulannya.

"Set pertama strategi saya sudah tepat dan saya bermain enak. Tapi, di set kedua saat Zhao mampu menyamakan 8-8 dari sebelumnya saya unggul 8-5, saya terlambat mengubah strategi permainan," ungkap Jojo dalam jumpa pers.

Menurut Jojo, seharusnya dia segera mengubah strategi. "Tapi, lambat dan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Inilah yang memuat Zhao banyak mengumpulkan poin di gim kedua dan ketiga," ucapnya.

"Momen amat krusial bagi saya sejak pertengahan gim kedua. Saya seperti kehilangan permainan, gampang kasih poin buat lawan. Permainan Zhao jadi lebih fokus, tenang, dan makin percaya diri," kata Jojo.

Jojo mengaku kecewa kalah di depan publiknya sendiri. "Jujur saya kecewa karena tak bisa memberikan yang terbaik. Tapi saya tetap harus menjaga kepercayaan diri saya untuk turnamen berikutnya," ujarnya.Jojo akan tampil di Indonesia Open 2022 pekan depan.