Indonesia Masters 2022: Fajar/Rian, 'Alhamdulillah Juara di Istora'
JAKARTA -- Shuttlecock pengembalian Fajar Alfian gagal dikembalikan oleh Liang Wei Kang dan Wang Chang. Usai sudah bersama Muhammad Rian Ardianto dia menyudahi perlawanan pasangan Cina itu dengan 21-10, 21-17 di final ganda putra. Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (12/6) petang
Fajar/Rian girang bukan kepalang. Impian mereka untuk menjadi juara di Istora akhirnya kesampaian. Sejak kalah di final Asian Games 2018 dari Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, inilah kali kedua mereka tampil di final di Istora.
"Alahmadulillah, kami bersyukur bisa menjadi juara di Istora," kata Fajar dalam jumpa pers usai pertandingan.
Sehari sebelumnya usai memastikan lolos ke final, Fajar dan Rian mengungkapkan keinginan besarnya untuk menjadi juara di Istora.
"Alhamdulillah, ya, karena kami juga bisa bermain dengan baik dan tidak cedera," timpal Rian.
Fajar/Rian bermain menekan sejak awal gim pertama. Dengan cepat mereka.memimpin 11-3 dan selanjutnya merebut gim pertama 21-10 dalam 14 menit.
Gim kedua Liang/Wang mulai bisa melawan. Setelah sempat 9-9, pasangan yang lolos ke final dari babak kualifikasi ini unggul 11-9 untuk interval.
Tapi, setelah imbang di 14-14, Fajar/Rian tak membiarkan lawannya berkembang lebih jauh lagi. Mereka pun memastikan kemenangan 21-17 dan juara.
"Gim kedua agak ramai, ya. Mereka ubah pola bermain dengan lebih banyak di depan. Tapi, kami tidak lengah," kata Fajar.
"Kami sudah siap.diajak bermain di depan," tambah Rian.
Gelar Fajar/Rian merupakan satu-satunya gelar bagi tuan rumah. Ini setelah di final ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina).