Indonesia Masters 2022: Apriyani/Fadia Wow Banget!
JAKARTA -- Sekitar empat ribu penonton langsung bergemuruh begitu Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dipanggil namanya oleh pembawa acara untuk masuk ke dalam lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6) sore.
Publik yang menunggu sejak siang pun meneriak-teriakan "Indonesia...Indonesia.Indonesia..!" ketika keduanya berjalan menuju lapangan permainan.
Apri/Fadia tidak mengecewakan. Mereka tampil on fire dan wow banget sepanjang duel yang berdurasi 73 menit itu. Bahu-membahu sampai jatuh-bangun, pasangan baru ini menghajar pasangan Malaysia Tan Pearly/Muralitharan Thinaah untuk melaju ke partai puncak, Ahad (12/6).
Apri/Fadia unggul 6-4 di awal gim pertama. Namun, Thinaah/Pearly mampu mengejar menjadi 6-6. Sejurus kemudian kedua pasangan kembali membuat angka kembar 7-7, 8-8, 9-9, 10-10 setelah reli-reli panjang. Smes Fadia yang gagal dikembalikan Pearly membawa Apri/Fadia unggul 11-10 di interval di menit ke-10.
Apri/Fadia terus memimpin 13-10, 15-12, sebelum disamakan 15-15 oleh smes Thinaah yang gagal diantisipasi Fadia. Angka sama kembali terjadi di 16-16,17-17, dan 18-18 saat servis Thinaah menyangkut di net.
Dua kali Fadia kehilangan kontrol dalam.mengantisipasi serangan, membuat ganda Malaysia unggul 20-18. Apri/Fadia mampu menyamakan lagi 20-20. Tapi, Thinah mengecoh Fadia di depan net, 20-21. Pearly tak akurat kembalikan bola dan dan menyangkut net, 21-21.
Thinaah/Pearly mengambil gim ini dengan 23-21 setelah sekali pengmbalian Apri keluar dan sekali Fadia gagal mengembalikan servis Pearly.
Gim Kedua Thinaah/Pearly memimpin 4-2 duluan. Bisa disamakan 4-4, 5-5, unggul lagi 7-5. Tapi kembali bisa disamakan 7-7 oleh smes Apri.
Poin kembali imbang 8-8 sebelum Alfi/Fadia unggul 9-8. Namun, disamakan lagi 9-9. Apri/Fadia unggul11-9 untuk interval setelah pengembalian Pearly menyangkut net.
Sempat disamakan 11-11 Apri/Fadia kembali unggul 14-11. GmPasangan Malaysia mampu menambah dua poin sebelum smes Fadia gagal dikembalikan Pearly, 16-13. Apri/Fadia merebut gim ini 21-14 dengan sebuah smes tajam Apriyani.
Ketinggalan duluan dua poin di gim ketiga, Apri/Fadia balik memimpin 5-3 dan Pearly tersungkur mengejar bola drop shot Apriyani di menit ke-52. Apri/Fadia terus memimpin hingga 11-8 untuk interval.
Apri/Fadia yang makin padu memimpin 17-10 dan lagi-lagi Pearly jatuh di lapangan.
Pertandingan keduanya semakin seru, dan giliran Fadia yang merebahkan badannya ke lapangan saat mengejar bola pengembalian Thinaah yang nyatanya keluar dan Skor menjadi 19-13. Pengembalian Fadia gagal dikembalikan Thinaah dan gim ini berakhir 21-15 untuk Apri/Fadia.
"Saya bersyukur dengan kemenangan ini. Gim pertama tadi di poin-poin kritis aku terburu-buru dan akhirnya kalah. Gim berikutnya lebih tenang dan kembali ke pola permainan kami," kata Fadia kepada media.
Sedangkan, Apriyani mengatakan mereka bisa menikmati pertandingan setelah kalah di gim pertama. "Gim pertama gak ada senyum.lo kita. Gim kedua saya ajak Fadia 'ayo kita enjoy'. Dia pun mulai menikmati permainan. Kita bisa senyum lagi. Itulah kunci kemenangan kita."
Di final Ahad (12/6), Apri/Fadia akan menantang unggulan pertama asal Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang menyingkirkan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korsel).