Home > News

Menjadi Bermanfaat untuk Semua Orang Versi Greysia Polii

Greysia Polii meyakini dirinya diciptakan Tuhan bukan hanya untuk badminton, tapi juga untuk bermanfaat bagi semua orang.

‘I always believe God use my life is not only for me but also for the people around me.’

Itulah yang selalu diyakini oleh Greysia Polii. Tak heran jika dia selalu tampak bersyukur pada Tuhan, atas semua kehidupan dan keberuntungan yang ia dapatkan.

Memiliki keluarga sebagai support system, hingga sejawat yang berjuang bersama saling berbagi cerita, adalah hal yang amat ia banggakan. Mimpi-mimpinya dimulai sejak ia berusia lima tahun.

Awalnya hanya hobi bermain, namun kemudian bertumbuh menjadi sebuah cita-cita. Pada 13 tahun, ia mulai berjalan melalui garis cita-citanya. Butuh waktu dan perjuangan untuk mencapai goals-nya menjadi seorang juara.

Ketika ia hampir berada di titik terendahnya, ia sudah hampir menyerah, tapi ada orang-orang di sekitarnya yang masih percaya dengannya. Betapa pentingnya orang-orang yang selalu mendukungnya.

Maka dari itu ia selalu percaya, ia hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri dan badminton saja. Namun ada banyak orang yang juga membutuhkannya, dan selalu melakukan yang terbaik.

“Hidup untuk memberikan yang terbaik terhadap apa yang sedang dikerjakan, dan hidup untuk memberikan cinta kasih terhadap satu sama lain,” tulis Greysia Polii dalam caption video perjalanan kisahnya, yang ia unggah di akun Instagram-nya.

Hingga akhirnya ia bangkit ketika hampir menyerah, ia tidak ingin dikenal sebagai sosok yang mudah menyerah. Dan terbukti, semua melihat Greysia Polii sebagai pemenang ajang tertinggi dunia olahraga, dengan jerih payahnya.

× Image