Home > News

Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia: Kami Makin Percaya Diri

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Juara Dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara di babak pertama Indonesia Open 2022 dan menjadi lebih percaya diri.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Juara Dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara di babak pertama Indonesia Open 2022 dan menjadi lebih percaya diri.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Juara Dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara di babak pertama Indonesia Open 2022 dan menjadi lebih percaya diri.

Laju Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022 tak bisa dihentikan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6), runner up Indonesia Masters 2022 itu menang lewat pertarungan rubber game 21-7, 17-21, 21-17 melawan juara dunia 2019 dari Negeri Matahari Terbit tersebut.

Pada pertandingan ini, pasangan yang memulai debut di SEA Games 2021 itu mengaku semakin percaya diri saat bermain. Hal itu menjadi motivasi dalam diri Apriyani dan Fadia saat menghadapi unggulan kelima asal Jepang itu.

“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, ini menjadi hal positif bagi saya dan Fadia untuk semakin percaya diri dan membentuk pola permainan yang lebih baik lagi," Apriyani.

"Bersyukur bisa menang tanpa cedera. Semoga kemenangan ini bisa membuat saya lebih percaya diri untuk menghadapi lawan selanjutnya,” timpal Fadia

Dengan kemenangan ini, pasangan andalan tuan rumah itu berharap tren positifnya bisa terus berlanjut di babak berikutnya. Pada babak 16 besar, Apriyani/Fadia akan menghadapi wakil China, Zhang Su Xian/Zheng Yu.

Kepastian tersebut didapat seusai wakil Negeri Tirai Bambu itu menang dengan skor lumayan telak 21-9, 21-10 atas Ashwini Bhat/Shikha Gautam. Melawan pasangan rangking 38 dunia itu, baik Apriyani maupun Fadia bertekad tampil konsisten untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF level super 1000 itu.

“Saat di lapangan kami saling mengingatkan untuk tetap sabar. Menghadapi lawan top level pasti defense dan serangannya bagus. Untuk itu kami saling mengingatkan,” ungkap Apriyani.

“Kami sendiri punya banyak pekerjaan dan hal-hal yang perlu dipelajari. Alhamdulillah kami bersyukur dengan hasil hari ini," imbuh Fadia.

× Image