Home > News

Indonesia Open 2022: Fajri is On Fire!

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum terkalahkan dalam dua pekan ini. Kini di Indonesia Open 2022, mereka lolos ke babak perempat final.
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum terkalahkan dalam dua pekan ini. Kini di Indonesia Open 2022, mereka lolos ke babak perempat final.
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum terkalahkan dalam dua pekan ini. Kini di Indonesia Open 2022, mereka lolos ke babak perempat final.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melanjutkan tren positifnya dengan memenangi duel sesama wakil Indonesia menghadapi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 16 besar turnamen bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6) makam, pasangan berakronim Fajri itu menang rubber game dengan skor 21-10, 10-21, 21-15 atas juara All England 2022 itu. Dengan kemenangan itu, Fajar/Rian melaju ke perempatfinal.

Pada laga ini, juara Swiss Open 2022 itu mengaku diuntungkan dengan kondisi angin di lapangan. Tidak heran setelah gim kedua saat angin tidak bersahabat, keduanya tertinggal cukup jauh dalam perolehan angka.

Beruntung di gim penentuan, pasangan rangking enam dunia itu bisa bangkit dan mengunci kemenangan lewat pertarungan yang berlangsung selama 49 menit.

"Pada laga ini kami bisa menang karena kondisi angin di lapangan sedikit menguntungkan kami. Pada gim kedua kami sempat tertinggal, beruntung di gim penentuan bisa menang karena melakukan start sangat baik," kata Rian.

Dengan kemenangan ini, peraih medali perak Asian Games 2018 itu melaju ke babak delapan besar turnamen BWF level super 1000 itu dan menantang wakil Cina, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Wakil Negeri Tirai Bambu itu lolos ke perempatfinal seusai meraih kemenangan atas ganda putra India, M.R Arjun/Dhruv Kapila dengan skor 21-19, 21-15.

Menghadapi runner up Korea Masters 2022 itu, Fajar/Rian mengaku ingin fokus, mengingat lawannya punya kelebihan, khususnya di power smash, kecepatan, dan kelincahan.

"Menghadapi pasangan China besok, kami mesti waspada. Mengingat mereka kuat dan kami tahu mereka punya kekuatan yang sangat kuat. Kami harus siap lagi strateginya dan siap capek," tambah Fajar.

Mengomentari kekalahannya, Bagas/Fikri mengaku terlambat panas saat memulai laga. Tidak heran mereka sulit keluar dari tekanan saat meladeni pasangan juara Indonesia Masters 2022 tersebut.

"Kami tertinggal jauh di gim penentuan, adaptasi kami di laga ini cukup sulit mengingat kami kalah angin," ujar Fikri.

Tersingkirnya pasangan berakronim Bakri, membuat keduanya ingin memperbaiki kekurangannya lagi selama bertarung di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

Penampilan keduanya di hadapan publik Istora Senayan terlihat kurang apik mengingat di turnamen sebelumnya Bagas/Fikri tersingkir lebih awal di babak pertama.

Pada babak awal, Bakri yang berstatus juara All England 2022 tersingkir dari sesama wakil Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-19, 12-21, 16-21.

"Setelah ini kami akan evaluasi lagi penampilan dan memaksimalkan kekuatan yang kami miliki," ujar Bagas.

"Saya berharap bisa memperbaiki kekurangan di saat posisi angin tidak menguntungkan kami. Hal yang harus kami perbaiki mulai dari kekuatan untuk bisa keluar dari tekanan," tambah Fikri.

Kekalahan Bagas/Fikri atas seniornya Fajar/Rian di laga ini membuat pasangan rangking 23 dunia itu menelan tiga kali kekalahan dari empat pertemuan.

Pada laga terakhir perjumpaan kedua pasangan, Bagas/Fikri tersungkur dua gim di babak semifinal Korea Open 2022 dari Fajar/Rian dengan skor 12-21, 9-21.

× Image