Pelatih tunggal putra Irwansyah sempat kecewa dengan hasil drawing Kejuaraan Dunia 2022 yang menempatkan tiga pemain Pelatnas berada di pool yang sama dengan Viktor Axelsen.

"Memang waktu tahu hasil drawing dibilang, 'waduh ketemunya cepat banget'. Tapi namanya drawing, kita nggak bisa meminta yang pool atas atau bawah. Memang dari segi dari drawing, kurang bagus buat kita," kata Irwansyah dalam jumpa pers, Kamis (11/8/2022).

Irwansyah menambahkan, dia dan para pemainnya selalu membicarakan mengenai strategi untuk bermain melawan Axelsen. Sebenarnya, lanjut dia, yang diterapkan Anthony Sinisuka Ginting sudah bagus.

Tapi kadang-kadang ada angin, menang angin atau kalah angin, jadi sedikit goyang. Sudah benar strateginya, tapi karena angin agak kencang, jadi buangan bolanya jadi ragu, akhirnya kecolongan dari Viktor.

Dengan adanya tiga pemain Pelatnas di pool atas, dia sudah meminta agar mereka siap dengan segala kemungkinan. Termasuk jika bertemu dengan rekan sendiri. Dia juga meminta tidak perlu terbebani untuk target di Kejuaraan Dunia 2022 ini.

"Semuanya harus siap saja lah. Mereka juga sudah tahu untuk bermain. Yang dipikirin tiap babak saja. Kalau ketemu (teman sendiri) ya, semuanya kan mau menang, bersiap saja," kata dia lagi.

Maka itu, Irwansyah enggan menyebutkan target untuk ketiga pemainnya di Kejuaraan Dunia 2022. Dia enggan membebani pemainnya dengan berbagai target. "Kalau dari saya yang penting pemain-pemain kita enjoy mainnya, kita mau lihat hasilnya, nggak mau terbebani. Kalau bisa rileks, hasilnya insya Allah bisa bagus," kata dia menambahkan.